Hujan Hari Ini Bukan Hanya di Jabodetabek, Ini Data BMKG dan BRIN
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 4 Juli 2024 19:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wilayah di Jabodetabek dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat pada Kamis siang hingga sore, 4 Juli 2024. Peringatan dini cuaca dari BMKG pukul 15 WIB menyebut hujan mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Tangerang, juga Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG pula, potensi hujan lebat hari ini tak hanya di Jabodetabek Seluruh wilayah provinsi di Pulau Jawa disebutkan memiliki potensi itu. Begitu juga Nusa Tenggara Barat dan beberapa wilayah provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi
Seluruh wilayah provinsi di Kalimantan dan Sulawesi memiliki potensi yang sama. Pun dengan Maluku dan Maluku Utara serta Papua dan Papua Barat
Menurut BMKG, pertumbuhan awan hujan hari ini dipengaruhi oleh adanya sejumlah sirkulasi siklonik atau pusat tekanan rendah. BMKG memantaunya antara lain ada di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Sirkulasi siklonik itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Filipina hingga Samudera Pasifik timur Filipina, dari Sulawesi Utara hingga perairan utara Halmahera, dari Maluku hingga Maluku Utara.
Sirkulasi Siklonik lain terpantau di Kalimantan Tengah yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah. Lalu, ada juga pengaruh dari daerah konvergensi lain yang terpantau memanjang dari Laut Jawa hingga Bangka Belitung, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, dari Papua Pegunungan hingga Papua
Juga ada daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Jawa, Laut Andaman dan Laut Cina Selatan. Seperti halnya konvergensi, konfluensi mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya
Analisis serupa datang dari peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim da Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin. Dia mengungkap hasil pemantauannya bahwa hujan kembali meningkat, terpantau pada hari ini di Jakarta, Depok, Bandung, dan sebagian pesisir utara Jawa Tengah.
Menurut prediksi Erma, kejadian hujan ekstrem akan meningkat selama dasarian pertama Juli ini. "Efek dinamika tekanan rendah yang terbentuk di Laut Jawa dan Samudera Hindia dekat Sumatera-Jawa Barat," katanya via akun media sosialnya.
Pilihan Editor: FK Unair Berduka Atas Pemecatan Dekan, Ini 3 Tuntutan Aksi Save Prof Bus