BRIN Rilis Gambar Cadas Prasejarah di Google Arts & Culture

Reporter

Terjemahan

Editor

Abdul Manan

Jumat, 5 Juli 2024 10:16 WIB

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis lukisan gua atau gambar cadas prasejarah, peninggalan nenek moyang Indonesia, dan ditayangkan di Google Arts & Culture.

Perilisan gambar ini diawali dari kerja sama riset arkeologi antara Indonesia dan Australia yang dimulai sejak 2020. Pengambilan gambar dilakukan di sejumlah situs, seperti Liang Tebo di Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur dan Leang Karampuang di Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Setelah ada proses capture di situs gambar cadas, pengembangan konten digital pada platform Google Arts & Culture dilakukan bersama oleh tim BRIN dan Google Arts & Culture," kata Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Herry Jogaswara melalui keterangan di Jakarta, Jumat, 5 Juli 1974.

Herry menjelaskan, pengembangan konten digital gambar cadas prasejarah di Indonesia oleh BRIN dan Google melalui platform Google Arts & Culture ini merupakan upaya pengelolaan sumber daya arkeologi yang berkelanjutan melalui proses digitalisasi.

Upaya ini juga untuk membuka akses bagi semua orang untuk pengetahuan berbagai macam bentuk ekspresi seni tertua di Nusantara dan dunia. Kata Herry, terdapat setidaknya 33 narasi tema gambar cadas prasejarah di Indonesia yang ditampilkan pada platform Google Arts & Culture.

Advertising
Advertising

Google mendukung riset dan digitalisasi warisan budaya ini melalui platform Google Arts & Culture. Manajer Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Arianne Santoso mengatakan, salah satu bentuk dukungannya adalah melalui digitalisasi dengan menggunakan teknologi street view yang juga digunakan untuk Google Maps.

Dengan digitalisasi ini, kata Arianne, akan memungkinkan seluruh orang dapat melihat lukisan gua atau gambar cadas prasejarah, termasuk gambar cadas berusia 51.200 tahun yang baru ditemukan di situs Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, yang saat ini masih tertutup untuk umum. "Sehingga, memungkinkan untuk siapa saja, di mana saja, kapanpun untuk mengakses gambar-gambar cadas yang luar biasa ini," kata dia.

Pilihan Editor: 5 Game Terbaik Untuk Penggemar Sejarah Abad Pertengahan

Berita terkait

BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

53 menit lalu

BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

Menurut BRIN, teleskop di Observatorium Nasional Timau akan digunakan juga untuk memantau satelit buatan selain obyek astronomi.

Baca Selengkapnya

Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

1 hari lalu

Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

KPU Jakarta sudah mengumumkan 7 panelis debat Pilkada Jakarta 2024. Antara lain Gun Gun Heryanto, Siti Zuhro, dan Andhyta Firselly Utami.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

2 hari lalu

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.

Baca Selengkapnya

Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

4 hari lalu

Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

4 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

4 hari lalu

Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

5 hari lalu

Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

Peneliti BRIN beberkan manfaat sebaran tinggi personal weather cuaca, tak hanya mengandalkan alat milik instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

5 hari lalu

Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

6 hari lalu

Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

Dari bahan baku kosmetik sampai bantu ikan zebra tumbuhkan kembali ekornya yang diamputasi, berikut ragam khasiat ketepeng cina paparan peneliti BRIN.

Baca Selengkapnya