"Pasar laptop dan netbook tetap tumbuh," kata Daniel kepada Tempo, Kamis 27 Juli di kantor Koran Tempo, Jakarta.
Netboook di Indonesia, menurut Daniel, banyak digemari oleh pengguna komputer pemula, seperti para pelajar atau mahasiswa. Pasar ini berkembang karena ada perubahan gaya hidup, yakni semakin banyak kafe dan sekolah yang menyediakan hotspot. Selain pasar muda itu, netbook juga digunakan sebagai laptop kedua oleh kalangan bisnis. "Karena itu pasarnya tumbuh," ujar Daniel menambahkan.
Saat ini pasar netbook Acer mengambil porsi 30 sampai 40 persen dari total pasar komputer yang dikuasai vendor asal Taiwan itu. Di Indonesia, Acer berhasil menjadi penguasa pasar untuk netbook setelah menggeser Asus. Asus pertama kali masuk Indonesia masuk dengan menyodorkan Asus eeePC. Lalu disusul Acer.
"Kalau kompetitor fokus dengan mendidik pasar soal netbook semata, Acer fokus mengenalkan pada fungsi netbook dan gaya hidup. Dan berhasil," kata Daniel.
BS