TEMPO.CO, Jakarta - Poco Indonesia mengumumkan jajaran terbaru dari lini produknya di pasar Indonesia, yaitu dua ponsel seri Poco F6 dan Poco M6. Keduanya telah meluncur dan bisa dipesan oleh pengguna Indonesia dengan masa pre-order 4-10 Juli 2024 mendatang.

Poco F6 dijual dengan harga mulai dari Rp 4,9 juta. Perangkat ini sudah didukung oleh mesin bertenaga Snapdragon 8s Generasi 3 terbaru. Sedangkan Poco M6 dibanderol lebih murah senilai Rp 2,1 juta yang didukung prosesor MediaTek Helio G91-Ultra. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh chipset yang dipakai oleh dua smartphone itu, semakin baru chipnya maka harga perangkat teknologi bakal lebih mahal pula.

"Poco memang paling fearless membuktikan komitmennya untuk tetap relevan dengan tren teknologi terkini. Performance flagship Poco F6 sangat powerful. Selain itu, Poco M6 juga masuk kategori smartphone stylish dengan sensor lensa super besar," kata Associate Director Marketing Poco Indonesia, Andi Renreng, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 5 Juli 2024.

Poco F6 Unggul di Performa

Disematkannya chip terbaru dari Qualcomm ke smartphone Poco F6, membuat perangkat ini sangat menunjang untuk melibas aplikasi dan game berat saat digunakan. Snapdragon 8s Generasi 3 di Poco F6 disebut mampu menambah performa perangkat, setelah diuji perangkat ini mendapatkan skor AnTuTu hingga 1,530,662.

Pengalaman bermain game dengan Poco F6, diklaim semakin berperforma lewat dukungan WildBoost Optimization 3.0. Fitur dukungan perangkat lunak jenis ini mampu mengoptimalkan kinerja perangkat dan membuat pemrosesan grafik maupun kelancaran stabilitas jaringan selalu terjaga saat bermain game. Permainan Genshin Impact hingga resolusi 1,5K dikatakan mampu dilibas dengan mudah oleh smartphone ini.

Poco F6 turut memperkenalkan teknologi CrystalRes pertama yang disematkannya pada F Series, dengan 1,5K high-definition. Teknologi ini juga didukung dengan layar DotDisplay Flow Amoled berukuran 6,67 inci berkualitas flagship super jernih, refresh ratenya 120Hz dan kecerahan puncak 2.400 nits.

Desain bezel Poco F6 memakai material super tipis dengan rasio layar terhadap bodi ponsel 94,27 persen. Layarnya telah tersertifikasi TUV Rheinland untuk Low Blue Light. Kegiatan menonton film di layar dalam waktu yang lama, tidak akan membuat mata pengguna perih atau kelelahan saat menatap layar ponsel ini.

Pada bagian sektor kameranya, Poco F6 telah didukung sensor utama 50MP berbakal optical image stabilization (IOS), termasuk video 4K dengan 60 fps. Ada pula fitur Motion Tracking Focus 2.0 yang mampu mengidentifikasi objek bergerak dengan lebih detail.

Kapasitas baterai di Poco F6 juga tergolong besar di kelasnya lewat 5.000mAh dan didukung turbo charging 90watt. Ponsel ini mampu terisi penuh hanya dengan durasi pengisian daya 30 menit saja.

Poco M6 Usung Kamera 108MP

Walaupun harga Poco M6 lebih murah dibanding Poco F6, namun smartphone ini dari segi spesifikasi tidak terlalu ketinggalan jauh. Terutama untuk sensor kamera berukuran 108MP yang disematkan di perangkat ini. Dukungan kameranya juga mampu untuk 3x zoom dengan kualitas gambar lossless atau objek yang dipotret sangat tahan walau dijepret dari jarak yang jauh.

Poco M6 juga mendukung teknologi smart charging engine untuk mengoptimalkan efisiensi pengisian daya san menjaga kesehatan baterainya. Ketika lowbat dan layar dalam kondisi mati, pengecasan Poco M6 akan meningkat otomatis sebesar 20 persen. Kapasitas baterainya tampak lebih besar dibanding Poco F6, yaitu 5.030mAh.

Poco M6 memakai chip MediaTek Helio G91-Ultra dengan sistem operasinya HyperOS. Ponsel ini hadir dengan dukungan penyimpanan RAM hingga 16GB dan memory extension. Lalu untuk bagian desainnya memakai lapisan kaca ramping 8,3 milimeter.

Pilihan Editor: Kualitas Udara Jakarta Jumat Pagi di Kategori Tidak Sehat