6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 5 Juli 2024 17:45 WIB

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Ransomware saat ini sedang hangat dibicarakan setelah menyerang Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia. Ransomware menjadi salah satu ancaman siber yang paling berbahaya dan bisa merugikan pengguna.

Jenis malware ini dapat mengunci atau mengenkripsi data lalu membuatnya tidak dapat diakses.

Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tips agar tidak terkena ancaman ransomware yang meresahkan. Agar lebih mengetahui tips-tipsnya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Tips Tidak Terkena Ransomware

Untuk menghindari ancaman ransomware, pengguna dapat menerapkan tips-tips berikut.

1. Cadangkan Data

Tips pertama untuk menghindari ransomware adalah mencadangkan data. Cara ini merupakan cara terbaik untuk menghindari ancaman terkuncinya file. Pastikan Anda selalu memiliki salinan cadangan data di cloud atau hard drive eksternal.

Advertising
Advertising

Dengan cara ini, Anda dapat melindungi data dan bisa menginstal ulang file dari cadangan ketika terkena infeksi ransomware.

Meskipun tidak dapat mencegah ancaman ransomware secara keseluruhan, tapi dengan cara ini pengguna dapat mengurangi risikonya.

2. Amankan Cadangan Data

Selain melakukan pencadangan data, Anda juga harus memastikan bahwa cadangan data tersebut tidak dapat diakses untuk diubah atau dihapus dari sistem tempat data berada.

Ransomware akan mencari cadangan data dan mengenkripsi atau menghapusnya sehingga tidak dapat dipulihkan pengguna. Untuk itu, gunakan sistem cadangan yang aman dan tidak mengizinkan akses langsung ke file cadangan.

3. Pastikan Perangkat Anda dilindungi

Tips selanjutnya adalah pastikan perangkat Anda dilindungi dengan perangkat lunak yang komprehensif.

Tak hanya itu, pastikan juga semua perangkat lunak Anda telah diperbarui. Ketika sudah ada pembaruan, silakan update lebih awal karena perbaikan untuk kelemahan biasanya disertakan dalam setiap pembaruan.

4. Jangan Klik Link Sembarangan

Saat sedang asyik berselancar di internet, pastikan Anda selalu mengklik link yang aman. Jangan mengklik link yang mencurigakan karena hal tersebut bisa menjadi pintu infeksi ransomware.

Selain itu, sebaiknya jangan membalas email dan pesan teks dari orang yang tidak Anda kenal.

Dalam mengunduh file di browser Anda juga harus berhati-hati. Pastikan mengunduh dari sumber yang terpercaya.

Hal-hal di atas penting untuk dilakukan karena pembuat malware seringkali menggunakan rekayasa sosial untuk mencoba membuat pengguna menginstal file berbahaya.

5. Gunakan Jaringan yang Aman

Tips selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah pastikan Anda menggunakan jaringan yang aman.

Hindari menggunakan WiFi publik karena banyak di antaranya yang tidak aman. Penjahat dunia maya dapat mengintip akses-akses internet Anda dari penggunaan WiFi.

Sebagai gantinya, Anda bisa memperitmbangkan untuk memasang VPN yang memberi dan memastikan koneksi aman ke internet di manapun dan ke manapun Anda pergi.

6. Update Informasi

Satu lagi tips agar tidak terkena ancaman ransomware adalah tetap mengikuti perkembangan informasi terbaru sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah terkena infeksi ransomware.

Tetap pantau informasi-informasi terbaru tentang hal tersebut sehingga Anda bisa selalu waspada dan tetap berhati-hati.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Lacak Serangan Ransomware dan Ragam Layanan Pelindung Data

Berita terkait

Panglima TNI Sebut Ruang Siber kini Jadi Medan Operasi Baru Militer

10 hari lalu

Panglima TNI Sebut Ruang Siber kini Jadi Medan Operasi Baru Militer

Panglima TNI menyatakan cakupan medan operasi militer era sekarang telah bertambah, yaitu di ruang siber. Sehingga diperlukan angkatan siber.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

12 hari lalu

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

Menkopolhukam memastikan kelanjutan pembangunan PDN di tiga lokasi.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

12 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

13 hari lalu

Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

Kapolri Listyo Sigit membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 Polda seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

13 hari lalu

Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

Bjorka setidaknya empat kali membobol data-data di Indonesia, khususnya data-data yang termasuk dokumen rahasia negara.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

14 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

Tak kurang dari 6 juta data NPWP jebol diretas dan dijual di dark web seharga Rp 150 juta. Data itu termasuk milik JOkowi, Gibran, dan 23 pejabat lain

Baca Selengkapnya

Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

15 hari lalu

Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

Cloudflare mengungkapkan 65 persen organisasi sasaran pemerasan via perangkat digital rela bayar tebusan. Efek ketahanan digital yang lemah.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

16 hari lalu

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.

Baca Selengkapnya

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

16 hari lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

21 hari lalu

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

Peretasan oleh kelompok hacker asal Korea Utara melumpuhkan layanan Indodax sejak Rabu, 11 September 2024.

Baca Selengkapnya