Hujan Hampir Sepanjang Hari di Jakarta dan Sekitarnya, Sangat Lebat di Ciputat dan Cilandak
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 8 Juli 2024 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh 20 stasiun pencatat curah hujan yang dimiliki BMKG di Jakarta dan sekitarnya mencatat hujan Sabtu lalu, 6 Juni 2024, tergolong lebat dan sangat lebat. Hujan turun hampir sepanjang hari hingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi, dan bahkan tanah longsor. Muncul pula trending topic 'hujan' dan 'dingin' di media sosial karenanya.
Data BMKG mencatat total hujan yang tercurah mulai dari pukul 7 pada Sabtu, 6 Juni 2024, sampai pukul 7 keesokan harinya, Minggu 7 Juli 2024. Terungkap hujan sangat lebat lewat pencatatan di Stasiun Klimatologi Banten yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, dan Stasiun Pompa Poncol di Cilandak, Jakarta Selatan.
Angkanya masing-masing 108,5 dan 105,0 mm. Menurut BMKG, curah hujan 100-150 mm per hari tergolong hujan sangat lebat.
Sisa stasiun lainnya mencatat curah hujan yang tergolong lebat. Kisarannya 50-100 mm sepanjang periode pukul 7 Sabtu sampai pukul 7 keesokan harinya. Mereka antara lain Stasiun Sunter Hulu yang mencatat curah hujan sebesar 90,0 mm per hari, Pompa Perdatam 88,0 mm per hari, Stasiun Cuaca Otomatis TMII 83,0 mm per hari, dan Pakubuwono 81,0 mm per hari.
Sebelumnya, BMKG mengatakan bahwa Juli ini, juga Agustus nanti, adalah puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun ditekankan pula bahwa bukan berarti tidak turun hujan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada 5-11 Juli 2024. Itu sebabnya, sekalipun sedang musim kemarau, masyarakat diminta tetap waspada banjir, longsor, banjir bandang.
Pilihan Editor: Badan Geologi Sebut Belum Pernah Ada Sebelumnya Gempa Merusak di Batang