Top 3 Tekno: Rektor Unair Disorot, Sejarah Fakultas Kedokteran dan Anggota Majelis Wali Amanat Unair

Reporter

Editor

Erwin Prima

Selasa, 9 Juli 2024 06:40 WIB

Rektor UNAIR Prof Nasih saat acara Tasyakuran Dies Natalis ke-68 UNAIR. Foto: PKIP UNAIR

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih disorot pasca kabar pemecatan terhadap Dekan Fakultas Kedokteran Unair Budi Santoso, ramai diperbincangkan publik. Melalui pesan tertulis di Whatsapps Group, pria yang akrab disapa Prof Bus ini mengabarkan pemecatan itu disinyalir terkait pernyataannya di media massa bahwa ia menolak kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia.

Berita populer selanjutnya tentang Fakultas Kedokteran Unair mendapat sorotan setelah dekannya, Profesor Budi Santoso atau kerap disapa Prof Bus, dicopot dari jabatannya oleh Rektor Unair, Muhammad Nasih. Pencopotan tersebut ditengarai karena Prof. Bus menolak program pemerintah mendatangkan dokter asing.

Selain itu, pemecatan Profesor Budi Santoso baru-baru ini menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, pemecatan yang dilakukan oleh Rektor Unair, Mohammad Nasih, atas dasar alasan yang tidak jelas. Siapa saja anggota Majelis Wali Amanat Unair?

1. Rektor Unair Mohammad Nasih Disorot Usai Pemberhentian Dekan FK Unair, Ini Profilnya

Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih disorot pasca kabar pemecatan terhadap Dekan FK Unair Budi Santoso, ramai diperbincangkan publik. Melalui pesan tertulis di Whatsapps Group, pria yang akrab disapa Prof Bus ini mengabarkan pemecatan itu disinyalir terkait pernyataannya di media massa bahwa ia menolak kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia.

Advertising
Advertising

Mohammad Nasih enggan memberikan komentar saat ditemui sebelum dan seusai Salat Jumat, 5 Juli 2024, di masjid di kompleks Kampus C Unair di Surabaya. “Habis Salat Jumat, berdoa dulu ya,” kata Nasih mula-mula kepada awak media.

Namun, setelahnya, dia juga menolak memberi penjelasan. Saat disinggung mengenai pemecatan Prof Bus yang dinilai sebagian kalangan tidak sesuai prosedur, Nasih juga tidak mau menanggapi. “Ya enggak tahu lah ya, enggak tahu saya,” kata Rektor Unair, saat itu.

Ketika awak media menanyai soal Surat Keputusan (SK) pemberhentian Budi Santoso, Nasih jelas menyatakan belum ada. “Ya kalau enggak ada jangan ditulis gitu loh, kalau enggak ada bagaimana,” kata dia.

2. Jadi Salah Satu Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia, Berikut Sejarah FK Unair

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atau FK Unair mendapat sorotan setelah dekannya, Profesor Budi Santoso atau kerap disapa Prof Bus, dicopot dari jabatannya oleh Rektor Unair, Muhammad Nasih. Pencopotan tersebut ditengarai karena Prof Bus menolak program pemerintah mendatangkan dokter asing.

FK Unair adalah salah satu FK tertua di Indonesia. Dikutip dari laman resmi FK Unair, sejarah FK Unair dimulai dari berdirinya perguruan tinggi di Indonesia. Saat itu pemerintah Hindia Belanda membangun sekolah untuk pendidikan dokter di Jawa, “Dokter Djawa School” (Sekolah Dokter Jawa), di Batavia (kini Jakarta) pada 1851.

Sekolah tersebut menjadi poros pendidikan kedokteran di Indonesia. Setelah berjalan beberapa waktu, pemerintah Hindia Belanda melihat semakin bertambahnya kebutuhan dokter untuk kepentingan kesehatan dan rumah sakit mereka. Akhirnya pada 1902 lembaga itu direorganisasi menjadi School Tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA).

STOVIA, yang saat ini menjadi FK UI, dalam beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1913, membuka cabang sekolah kedokteran di wilayah Surabaya. Surabaya dipilih karena lokasinya yang strategis dan pusat industri sehingga memerlukan tenaga kesehatan yang lebih banyak lagi.

3. Selain Menkes Budi Gunawan, Siapa Saja Anggota Majelis Wali Amanat Unair?

Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Profesor Budi Santoso atau kerap disapa Prof Bus, baru-baru ini menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, pemecatan yang dilakukan oleh Rektor Unair, Mohammad Nasih, atas dasar alasan yang tidak jelas.

Sejumlah kalangan menengarai pencopotan itu karena Prof Bus menolak program pemerintah mendatangkan dokter asing. Salah satu Guru Besar FK Unair, Profesor Abdul Hafid Bajamal, menyebut pemecatan sepihak rektor terhadap koleganya tersebut adalah bentuk kekacauan universitas.

“Apakah keputusan menteri akan terhambat gara-gara pernyataan itu?" kata Hafid kepada Tempo, Sabtu, 6 Juli 2024. “Apakah Prof Bus bicaranya salah di mata pemerintah? Ya kita bicara kan tergantung orang yang menerima. Kalau di mata saya tidak.”

Rektor Unair, Mohammad Nasih, menolak berkomentar soal pencopotan Prof Bus saat ditanyai wartawan usai salat jumat di Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair pada 5 Juli 2024. Nasih pun enggan menceritakan soal kronologis pemberhentian Prof Bus. “Nggak ada komentar dulu,” tandas dia.

Pilihan Editor: Hujan Hampir Sepanjang Hari di Jakarta dan Sekitarnya, Sangat Lebat di Ciputat dan Cilandak

Berita terkait

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

2 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

3 hari lalu

Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.

Baca Selengkapnya

Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

4 hari lalu

Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

4 hari lalu

Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.

Baca Selengkapnya

Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

6 hari lalu

Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.

Baca Selengkapnya

Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

10 hari lalu

Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

11 hari lalu

Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair meluncurkan gokart listrik dan purwarupa mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

11 hari lalu

Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah adalah Rektor UI periode 2024-2029. ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

12 hari lalu

Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

Profesor termuda FTUI, Heri Hermansyah, terpilih menjadi Rektor UI periode 204-2029. Bagaimana mekanisme penentuan rektor di PTN?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

13 hari lalu

Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.

Baca Selengkapnya