Viral #PrayforGorontalo di Medsos, Ada Seruan 'God! Please Stop The Rain'

Kamis, 11 Juli 2024 17:29 WIB

Banjir setinggi dada orang dewasa melanda Wilayah Kota Gorontalo menggenangi enam kecamatan, pada Kamis, 11 Juli 2024. ANTARA/HO-Irawati Ambo

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang terjadi di Kota Gorontalo menjadi salah satu trending topic di media sosial X saat ini. Video luapan air sungai yang coklat pekat mendominasi yang dibagikan. Arusnya menghanyutkan jembatan dan di lokasi lainnya menerjang ke jalan dan bangunan sekitarnya.

Ada juga video tanah longsor yang terjadi di antara banjir dan hujan. Video-video bencana itu dibagikan disertai seruan seperti 'Sejenak kita mendoakan untuk saudara-saudara kita di Gorontalo' diikuti #Prayforgorontalo.

Narasi lainnya yang diikuti tanda pagar yang sama misalnya bernada doa, 'Ya Allah ampuni dosa kami, hindarkan kami dari bencana, dan kuatkan kami menghadapi semua ini'. Menyertainya adalah video banjir dari udara.

Atau yang lainnya yang mencerminkan hujan yang terjadi. 'God! please stop the rain', 'Aihh so sampe di dada ini air, hujan nda mo berhenti dari tadi', juga 'Airnya naik terus, tingginya dah sampe dada orang dewasa. Keluargaku g ngungsi krna jalan gbisa di lewati. Terpaksa berdiam di lantai 2.'

Banjir Meluas

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mahmud Baderan menerangkan banjir meluas hingga merendam enam wilayah kecamatan dari sembilan yang ada di kota itu pada hari ini, Kamis 11 Juli 2024. Yang terparah di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat.

Advertising
Advertising

Dua warga menyelamatkan ayam peliharaan mereka ketika banjir merendam Desa Buhu, Kecamatan Telaga jaya, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu, 10 Juli 2024. Dua desa yaitu Buhu dan Hutadaa terendam air luapan Danau Limboto hingga ketinggian mencapai 1,5 meter akibat hujan deras mengguyur daerah itu. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Menurutnya, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Bone dan Bolango, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto. "Seluruhnya bertemu di Kota Gorontalo sehingga berdampak terjadinya banjir," kata Mahmud.

Ia menjelaskan, hujan intensitas tinggi telah terjadi sejak 23 Juni 2024. Banjir kini pun bukan yang pertama sejak banyak hujan intensitas tinggi terjadi. Banjir sebelumnya antara lain pada 27 Juni dan berulang 3 dan 4 Juli.

"Kemarin pada 8, 9, dan 10 dan hingga kini banjir masih melanda, bahkan meluas menggenangi hampir seluruh wilayah Kota Gorontalo," kata Mahmud.

Pilihan Editor: Massa Akamsi Geruduk Kementerian Kominfo, Serukan Ini ke Menteri Budi Arie Setiadi

Berita terkait

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

8 jam lalu

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

13 jam lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

13 jam lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

1 hari lalu

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.

Baca Selengkapnya

Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

2 hari lalu

Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

2 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

2 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

4 hari lalu

Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.

Baca Selengkapnya