66 Proposal Riset Telkom University Disokong Dana Hibah Rp 4,6 Miliar, Apa Saja Topiknya?

Kamis, 11 Juli 2024 19:14 WIB

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 66 proposal penelitian dari Telkom University pada tahun ini akan digarap dengan dana sebesar Rp 4,62 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University, Faisal Budiman, menyebut jumlah riset yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek itu terus meningkat selama dua tahun terakhir.

“Bisa diartikan sebagai bentuk kepercayaan dan kualitas penelitian yang diakui oleh pemerintah,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 11 Juli 2024

Pada 2022, kata dia, DRTPM membiayai 28 judul penelitian. Setahun berikutnya kementerian mendanai 49 judul. Pembiayaan ini dianggap mendukung ekosistem riset dan inovasi untuk tujuan nasional, juga untuk penerapan hasil penelitian.

Mayoritas dari 66 riset pada 2024 berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Faisal, inovasi itu tak sebatas untuk studi prioritas. Hasil riset itu bakal menjadi solusi masalah di masyarakat dan mendukung transformasi digital. “Kontrak hibah telah diteken pada 4 Juli 2024 di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti IV) di Bandung,” tutur Faisal.

Salah satu riset dari Telkom University berbiaya Rp 7,1 juta, sebagai contoh, bertujuan memastikan integritas data Internet of Things (IoT) pada akuakultur, dengan Lightweight Hash Function (ALIT Hash). Hash merujuk pada kode alfanumerik yang digunakan untuk mewakili kata, pesan, atau data.

Advertising
Advertising

Dari 66 penelitian yang disetujui DRTPM Kemendikbudristek, riset IoT dengan Hash ringan itu merupakan yang termurah. Adapun dana termahal, mencapai Rp 187,5 juta, berhubungan dengan model komunikasi ketahanan keluarga anak dengan disabilitas.

Ada juga tim riset dari Telkom University yang ingin mengembangkan inovasi pemakaian kamera fisheye sebagai pengganti Light Detection and Ranging (3D LiDAR) pada sistem Automated Guided Vehicle (AGV). Riset ini bertujuan membuat AGV lebih ekonomis dan murah dari sisi roduksi, namun tetap efektif untuk navigasi secara real-time di industri manufaktur maupun logistik.

Pilihan Editor: Viral #PrayforGorontalo di Medsos, Ada Seruan 'God! Please Stop The Rain'

Berita terkait

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

2 hari lalu

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

Pemecahan Kemendikbudristek belum tentu membuat tata kelola pendidikan efektif.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

4 hari lalu

Kemendikbudristek Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Kemendikbudristek wujudkan pendidikan aman dan nyaman bagi peserta didik.

Baca Selengkapnya

Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

9 hari lalu

Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

Lewat Permendikbud terbaru, kampus memiliki otonomi untuk mengatur jenjang karier dosen hingga promoso guru besar.

Baca Selengkapnya

JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

10 hari lalu

JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

Dengan tata kelola yang ruwet ini, menurut Ubaid, kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru akhirnya tidak terumuskan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

11 hari lalu

Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

Telkom University bersama University of Wollongong membuat sistem pemantauan air laut Tide-Eye untuk mitigasi banjir rob di Pantura Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Atur Penghasilan Dosen agar di Atas Upah Minimum dan Jamin Kesejahteraan

13 hari lalu

Kemendikbudristek Atur Penghasilan Dosen agar di Atas Upah Minimum dan Jamin Kesejahteraan

Kemendikbudristek menerbitkan Permendikbudristek No 44 Tahun 2024 yang memberikan kepastian hukum untuk gaji dosen, di mana besarannya tidak boleh di bawah upah minimum.

Baca Selengkapnya

Terapkan Pendidikan Lingkungan Hidup, 720 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata 2024

13 hari lalu

Terapkan Pendidikan Lingkungan Hidup, 720 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata 2024

Kemendikbudristek, KLHK, Kemenag, dan Kemendagri berikan Penghargaan Adiwiyata kepada 720 sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: UIPM Belum Punya Izin Operasional di Indonesia

14 hari lalu

Kemendikbudristek: UIPM Belum Punya Izin Operasional di Indonesia

Hasil investigasi Kemendikbudristek menemukan bahwa UIPM belum memiliki izin operasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

17 hari lalu

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Mendikbudriste, Nadiem Makarim, menekankan pentingnya pendidikan karakter berdasarkan nilai Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

19 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, telah memberikan dampak luar biasa dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Baca Selengkapnya