Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W dan 92W Picu Hujan di Beberapa Wilayah, Mayoritas Cerah Berawan
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Minggu, 21 Juli 2024 05:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dan bibit siklon tropis 92W terpantau di Laut Filipina.
Bibit siklon tropis 91W tepatnya di sekitar 15.3°LU dan 114.5°BT dengan kecepatan angin maksimum 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa bergerak ke arah barat laut. Dalam 24 jam kedepan bibit siklon tropis 91W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis.
Bibit siklon tropis 92W tepatnya di sekitar 15.2°LU dan 129.3°BT dengan kecepatan angin maksimum 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa bergerak ke arah utara barat laut. Dalam 24 jam ke depan bibit siklon tropis 92W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis.
Dampak tidak langsung bibit siklon 91W dan 92W adalah hujan sedang hingga lebat di Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Dampak tidak langsung lainnya adalah gelombang laut tinggi 1.25 -2.5m (Moderate Sea) di Laut Natuna, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Perairan Bitung – Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Halmahera, Perairan Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Natuna Utara, Perairan Bitung - Kepulauan Sitaro, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru.
Gelombang tinggi (2.5 - 4.0 meter) berpotensi di Samudra Hindia barat Bengkulu Hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.
Sumatera secara umum cerah berawan. Jawa secara umum cerah berawan. Bali, NTB, NTT secara umum cerah berawan.
Kalimantan secara umum cerah berawan, namun Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang. Sulawesi secara umum cerah berawan.
Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua, Maluku, Maluku Utara berpotensi hujan sedang. Papua Barat berpotensi hujan lebat.
Suhu udara yang berkisar 16-34 derajat Celsius dengan kelembaban 40-99 persen.
Pilihan Editor: Skandal Guru Besar, Rektor Unair Sarankan Penilaian dengan Digitalisasi