Lapan Gelar Seminar Nasional Soal Iklim dan Kekeringan

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juli 2009 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Lapan menggelar seminar nasional bertajuk Proyeksi Iklim dan Kualitas Udara 2010-2014 di kantornya di Bandung. "Kita tahu setiap 4 tahun terjadi kekeringan yang panjang di Indonesia," kata Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lapan Bambang S Tejakusuma saat membukanya, Selasa (28/7).

Dia mengatakan, sejumlah kekeringan panjang tercatat sempat terjadi sejak 1991, 1994, 1997, 1998, dan 2002. Namun, sejak itu belum pernah terjadi kekeringan sehebat yang terjadi pada 1997 lalu.

Menurutnya, prediksi perubahan iklim pada lima tahun ke depan dibutuhkan oleh pemerintahan yang akan terbentuk nanti. Hasil seminar, akan menjadi referensi prediksi iklim nanti.

Seminar ini berlangsung 2 hari dan dibagi dalam 4 topik bahasan. Soal proyeksi iklim, proyeksi kualitas udara, kajian iklim serta prediksinya. Juga kajian kualitas udara termasuk prediksinya. Pembicaranya selain peneliti Lapan, juga berasal dari Bappenas, BMKG, ITB, UI, sera Unhas.

Dalam satu sesinya, Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Edi Effendi Tedjakusuma mengatakan, pemerintah sudah merespon isu perubahan iklim. Dia mencontohkan, isu el nino sempat menjadi bahasan dalam sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh wakil presiden. "Pengambil kebijakan sudah sangat mengerti soal itu," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah sudah menyusun prioritas nasional mengenai antisipasi perubahan iklim termasuk strategi pendanaannya. Prioritas itu dicantumkan dalam Rencana Kerja Pemerintah.

Khusus soal pendanaannya, pemerintah memprioritaskan dari dana grant (bantuan asing) serta debt swap (penghapusan hutang luar negeri). "Loan berada di prioritas terakhir, ini digunakan kalau benar-benar dibutuhkan," katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

16 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

6 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

7 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

15 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

18 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

19 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

19 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya