10 Jurusan Kuliah yang Mudah Cari Kerja Setelah Lulus 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Kamis, 25 Juli 2024 13:14 WIB

Berikut ini deretan jurusan kuliah yang mudah cari kerja setelah lulus 2024 berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih jurusan kuliah yang tepat merupakan salah satu keputusan penting dalam hidup bagi para calon mahasiswa baru karena dapat memengaruhi masa depan.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jurusan kuliah, seperti minat dan bakat, keahlian dan kompetensi, reputasi perguruan tinggi, hingga rencana karier.

Melansir laman Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pemilihan jurusan kuliah perlu memperhatikan apa yang akan dilakukan di masa depan.

Lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat perlu memastikan bahwa jurusan yang dipilih dapat mempersiapkan dirinya dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus.

Lantas, apa saja jurusan kuliah yang memiliki peluang tinggi diterima kerja pada 2024?

Daftar Jurusan Kuliah yang Mudah Cari Kerja Setelah Lulus 2024

Advertising
Advertising

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui unggahan di akun Instagram @kemnaker pada Minggu, 18 Februari 2024, membagikan daftar pekerjaan yang paling dicari pada 2024.

Dengan mengacu pada jenis pekerjaannya, berikut jurusan kuliah yang mempunyai peluang besar diserap pasar kerja:

1. Pengembangan Perangkat Lunak

Tenaga kerja yang menggeluti bidang pengembangan perangkat lunak harus membekali diri dengan keterampilan dalam bahasa pemrograman, seperti C++, Phyton, atau Java.

Jurusan kuliah yang umumnya mempelajari bahasa-bahasa pemrograman, yaitu Teknik Informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, dan Teknik Komputer.

2. Teknologi AI

Pekerja yang mempunyai keahlian di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) banyak dibutuhkan oleh pasar kerja di era modern.

Beberapa jurusan yang relevan dengan pembelajaran AI, misalnya Informatika, Rekayasa Kecerdasan Artifisial, Teknik Robotika, Sains Data, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Informasi, dan Elektronika.

3. Analisis Data

Seorang analis data menjadi kunci dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan data. Jurusan-jurusan yang biasanya mempelajari proses menganalisis data, di antaranya Matematika, Statistika, Ilmu Komputer, Informatika, Ekonomi, Fisika, Manajemen Bisnis, dan Teknik Industri.

4. Keamanan Siber

Ahli keamanan siber dibutuhkan untuk melindungi sistem dan informasi dari serangan siber dengan pengetahuan mendalam tentang konfigurasi jaringan dan firewall.

Ahli di bidang cyber security umumnya merupakan lulusan jurusan Teknik Informatika, Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Teknik Perangkat Lunak, serta Sistem Informasi Bisnis.

5. Konten Media Digital

Pembuat konten media digital harus mempunyai keahlian komunikasi dan kreativitas tinggi. Beberapa jurusan yang secara mendalam mempelajari proses produksi konten digital, di antaranya Desain Grafis atau Desain Digital, Jurnalistik, Ilmu Komunikasi, Animasi, dan Komunikasi Visual Periklanan.

6. Keperawatan

Kebutuhan akan tenaga kesehatan di Indonesia, termasuk perawat masih sangat tinggi. Perawat bertugas merawat dan memantau progres penyembuhan pasien. Untuk menjadi perawat, seseorang memerlukan sertifikat keperawatan dan surat tanda registrasi.

7. Manajemen Rumah Sakit

Seorang manajer medis atau rumah sakit bertanggung jawab dalam mengelola operasional harian di fasilitas pelayanan kesehatan.

Lowongan pekerjaan sebagai manajer rumah sakit biasanya diisi oleh lulusan jurusan Manajemen Rumah Sakit, Kajian Administrasi Rumah Sakit, dan Manajemen Pelayanan Rumah Sakit.

8. Keuangan

Seseorang yang bekerja di bidang keuangan umumnya bertugas untuk mengelola anggaran bisnis, investasi, dan membuat laporan keuangan. Salah satu keterampilan yang dibutuhkan ahli keuangan adalah berpikir analitis. Beberapa jurusan yang mempelajari keuangan, seperti Aktuaria, Ekonomi, Manajemen Keuangan, Akuntansi, dan Perpajakan.

9. Pengembangan Web

Seorang pengembang situs (web) fokus pada pengembangan laman dengan keahlian pemrograman, UI/UX, HTML, dan CSS.

Adapun jurusan kuliah yang berkaitan dengan pengembangan web, yaitu Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Teknik Komputer.

10. Manajemen Bisnis

Tenaga kerja yang bergelut di bidang manajemen bisnis berperan penting dalam memastikan kemajuan dan pendapatan perusahaan. Analis manajemen bisnis harus mampu menganalisis data untuk memberikan masukan seputar perkembangan usaha.

Beberapa jurusan yang berhubungan dengan manajemen bisnis, di antaranya Administrasi Bisnis, Akuntansi, dan Ekonomi.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Ingin Kuliah di 5 PTN Favorit Indonesia? Cek Biaya yang Perlu Disiapkan

Berita terkait

Kemnaker Klaim Hormati Putusan MK soal UU Ciptaker, tapi Tak Jelaskan Nasib Skema Pengupahan

1 hari lalu

Kemnaker Klaim Hormati Putusan MK soal UU Ciptaker, tapi Tak Jelaskan Nasib Skema Pengupahan

Kemnaker menghormati putusan Mahkamah Konstitusi terkait judicial review terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Selengkapnya

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

2 hari lalu

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

Kemenaker sebut surat edaran penetapan UMP dan UMK tahun 2025 akan dilakukan pada bulan November

Baca Selengkapnya

UMP 2025 Segera Ditetapkan, Kemenaker Sebut Masih Pakai Peraturan Pemerintah Nomor 51 2023

2 hari lalu

UMP 2025 Segera Ditetapkan, Kemenaker Sebut Masih Pakai Peraturan Pemerintah Nomor 51 2023

Kemenaker masih menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2023 dalam melakukan perhitungan untuk menentukan nilai upah minimum (UMP) 2025.

Baca Selengkapnya

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Jadi 8 persen, Kemnaker: Ada Aturannya

3 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Jadi 8 persen, Kemnaker: Ada Aturannya

Upah minimum harus dinaikkan karena para buruh tidak mendapatkan kenaikan gaji selama lima tahun.

Baca Selengkapnya

Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

3 hari lalu

Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan proses penyelamatan perusahaan Sritex baru mencapai kurator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Ketenagakerjaan Tidak Lagi Urusi Pekerja Migran Setelah Dibentuknya Kementerian PPMI

8 hari lalu

Kementerian Ketenagakerjaan Tidak Lagi Urusi Pekerja Migran Setelah Dibentuknya Kementerian PPMI

Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Rendra Setiawan, mengatakan bahwa kemnaker tidak lagi mengurusi persoalan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemnaker Desak Perusahaan Penuhi Hak-Hak Pekerja: Terutama Upah

9 hari lalu

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemnaker Desak Perusahaan Penuhi Hak-Hak Pekerja: Terutama Upah

Kemnaker mendesak agar Sritex serta anak-anak perusahaannya tetap memenuhi hak-hak pekerja, terutama terkait gaji atau upah

Baca Selengkapnya

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemenaker Minta untuk Tidak Buru-Buru PHK Buruh

9 hari lalu

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemenaker Minta untuk Tidak Buru-Buru PHK Buruh

Kemnaker meminta PT Sritex untuk tetap membayarkan hak-hak para buruhnya, terutama gaji dan upah.

Baca Selengkapnya

Bekerja Tak Kenal Lelah Bikin Gila Kerja, Bagaimana Mengatasinya?

11 hari lalu

Bekerja Tak Kenal Lelah Bikin Gila Kerja, Bagaimana Mengatasinya?

Penting untuk membedakan antara kerja cerdas dan berlebihan karena gila kerja tidak berarti harus memperbudak hidup. Simak tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Reyna Usman Dihukum 4 Tahun Penjara dan Pidana Tambahan Uang Pengganti Rp 3 Miliar

12 hari lalu

Reyna Usman Dihukum 4 Tahun Penjara dan Pidana Tambahan Uang Pengganti Rp 3 Miliar

Majelis hakim memvonis Reyna Usman, eks Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker, pidana penjara 4 tahun dan pidana tambahan uang pengganti di korupsi pengadaan sistem proteksi TKI.

Baca Selengkapnya