Dilema Penghapusan Jurusan IPA dan IPS, Guru SMA Bisa Kekurangan Jam Mengajar

Jumat, 26 Juli 2024 07:23 WIB

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)

TEMPO.CO, Bandung - Penghapusan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai pelaksanaan Kurikulum Merdeka bisa membuat guru kekurangan jam mengajar. Hal itu diakui sejumlah Kepala SMA di Bandung yang telah meniadakan jurusan IPA dan IPS sejak 2022. “Itu juga jadi dilema yang bisa terjadi,” ujar Kepala SMA 16 Bandung Eha Julaeha, Rabu 24 Juli 2024.

Penghapusan jurusan IPA dan IPS di SMA membuat siswa bisa memilih mata pelajaran apa saja untuk pendalaman, terkait rencana studi lanjutan ke perguruan tinggi. Akibatnya ada mata pelajaran yang sangat diminati dan sebaliknya, sehingga guru kekurangan jam mengajar. “Kalau menurut saya, performa guru, bagaimana kualitas mengajarnya, ikut berpengaruh juga,” kata Eha.

Menurutnya, guru bersertifikat memiliki syarat jam mengajar tertentu agar bisa mendapat tunjangan profesi. Jika kekurangan jam mengajar di sekolah, guru dibolehkan mengajar di sekolah lain. “Kalau di SMA 16 aman, kita juga ikut mengatur soal itu,” ujarnya.

Selain mencari tambahan jam mengajar di sekolah lain, menurut Kepala SMA Guna Dharma Bandung Ade D. Hendriana, guru bisa diberi jabatan tertentu. Misalnya sebagai Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium, atau Wakil Kepala Sekolah. “Kalau jabatan sudah terisi semua, guru bisa menambah kekurangan jam mengajarnya ke sekolah lain,” kata dia.

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang, Banten, Iik Nurulpaik, mengatakan pemilihan mata pelajaran sesuai minat jurusan kuliah siswa nantinya seperti tidak menghapus jurusan IPA dan IPS di sekolah.

Advertising
Advertising

Menurutnya, penghapusan jurusan itu seharusnya menjadikan semua siswa SMA belajar mata pelajaran yang sama secara umum. “Baru ketika mereka ke perguruan tinggi silakan pilih pelajarannya dengan dasar pengetahuan yang sama di SMA,” ujarnya.

Pendalaman mata pelajaran, menurutnya, bisa dimulai sejak siswa baru masuk SMA. Dia membantah metode seperti itu akan membebani siswa. Alasannya karena sejak SD hingga SMP, siswa belajar tanpa pengelompokan mata pelajaran. “SMA juga harusnya sama belajar pengetahuan dasar yang mempersiapkan siswa memiliki kemampuan akademik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Iik.

Pilihan Editor: Lebih dari 300 Peserta Lolos SNBT Tak Daftar Ulang, Unair Gelar Mandiri Reguler

Berita terkait

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

3 hari lalu

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.

Baca Selengkapnya

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

7 hari lalu

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

8 hari lalu

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

Pemeriksaan ijazah SMA secara online dapat dilakukan melalui situs resmi nisn.data.kemendikbud.go.id.

Baca Selengkapnya

Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

22 hari lalu

Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

Ratusan guru memperingati momen kemerdekaan Indonesia dengan aksi panggung Menemukan Kembali Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS Kementerian Pertahanan 2024 untuk Lulusan SMA hingga S3

24 hari lalu

Daftar Formasi CPNS Kementerian Pertahanan 2024 untuk Lulusan SMA hingga S3

Berikut detail daftar formasi CPNS di Kementerian Pertahanan untuk lulusan SMA hingga S3.

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS KPK 2024 untuk Lulusan SMA, D3 hingga S1

25 hari lalu

Daftar Formasi CPNS KPK 2024 untuk Lulusan SMA, D3 hingga S1

Berikut daftar 230 formasi CPNS Komisi Pemberantasan Korupsi yang terbuka bagi lulusan SMA, D3, hingga S1.

Baca Selengkapnya

Syarat Nilai Ujian dan IPK untuk Daftar Rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024

25 hari lalu

Syarat Nilai Ujian dan IPK untuk Daftar Rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024

Berikut sejumlah syarat nilai ujian dan IPK untuk mendaftar di rekrutmen CPNS Kementerian Keuangan 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

26 hari lalu

Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Berikut daftar lengkap formasi CPNS KKP 2024 untuk lulusan SMA, S1, dan S2 serta kisaran gajinya.

Baca Selengkapnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Rincian 9.694 Formasi CPNS Kejaksaan

27 hari lalu

Dibuka Hari Ini, Berikut Rincian 9.694 Formasi CPNS Kejaksaan

Pendaftaran CPNS resmi dibuka hari ini. Kejaksaan Agung membuka 9.694 Formasi CPNS. Mulai dari lulusan SMA, D3 hingga S1.

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA, Ada Penjaga Tahanan hingga Pemelihara Tumbuhan

31 hari lalu

Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA, Ada Penjaga Tahanan hingga Pemelihara Tumbuhan

Deretan formasi CPNS 2024 di kementerian dan pemerintah daerah untuk lulusan SMA.

Baca Selengkapnya