Apakah Kampus Muhammadiyah Juga Berminat Membuka Jurusan Tambang? Ini Jawabnya

Selasa, 30 Juli 2024 07:53 WIB

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus milik ormas Islam Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta belum berminat membuka program studi teknik pertambangan. Hal ini ditanyakan setelah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan menerima izin konsesi tambang dari pemerintah.

Salah satu kampus terbesar di bawah naungan Muhammadiyah itu seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY. "Tidaklah," kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto saat menjawab pertanyaan itu, Senin 29 Juli 2024.

Alasan Gunawan, saat ini sudah banyak perguruan tinggi di Tanah Air memiliki program studi yang mempelajari ilmu pertambangan. Termasuk di Yogyakarta. Dia menunjuk Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Teknik Geologi, dan juga Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY).

Sedangkan kampus-kampus di bawah naungan Muhammadiyah di Yogyakarta seperti UMY, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga Universitas Aisyiah (Unisa) belum ada yang secara khusus memiliki jurusan pertambangan. "Jadi (kampus yang memiliki jurusan pertambangan) kan sudah banyak, yang lain saja," kata Gunawan.

Gunawan menuturkan, daripada membuka jurusan pertambangan, pihaknya kini lebih berfokus mengembangkan riset tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). "Justru fokus kami saat ini ingin lebih mengembangkan AI itu, karena kebutuhan ke depan itu, jadi kalau (membuka jurusan) tambang, tidak," ujarnya.

Advertising
Advertising

PP Muhammadiyah mengumumkan menerima tawaran izin tambang melalui agenda Konsolidasi Nasional yang digelar di Universitas Aisyiyah atau Unisa Yogyakarta, Minggu 28 Juli 2024. Di sela forum itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun mengakui dunia tambang menjadi hal baru yang belum pernah dijamah organisasi yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan 111 tahun silam itu.

Selama ini Muhammadiyah lebih banyak bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan. "Tambang ini memang hal baru (bagi Muhammadiyah), namun kita tidak perlu ragu untuk belajar, ada banyak kader Muhammadiyah yang usahanya bergerak di tambang," kata Haedar.

Dalam usaha tambang yang akan dijalankan ke depan, Muhammadiyah akan bermitra dengan instansi-instansi yang dianggap sudah berpengalaman di bidang tambang. "Muhammadiyah tidak akan bekerja sendiri," kata Haedar.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam Konsolidasi Nasional itu mengatakan Muhammadiyah akan menggunakan usaha baru bidang tambang ini sebagai bagian memperkuat dan memperluas dakwah dalam bidang ekonomi. Pengelolaan tambang, kata dia, tetap akan dijalankan sesuai ajaran Islam, patuh konstitusi, dan tata kelola lingkungan.

"(Usaha tambang) akan dilakukan secara profesional, amanah, tanggungj awab, dan tetap berorientasi kesejahteraan sosial, menjaga kelestarian alam secara seimbang, dan melibatkan sumber daya andal dan berintegritas tinggi," kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Jajal Jalan Tol Menuju IKN yang sedang Dikebut Pekerjaannya, Begini BMKG Berperan

Berita terkait

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

14 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

20 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

5 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya