BPOM Wajibkan Label BPA, Seberapa Bahaya Polikarbonat pada Botol Plastik Air Minum?

Kamis, 1 Agustus 2024 08:13 WIB

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini mewajibkan pemasangan label Bisphenol-A (BPA) untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang produksinya memakai plastik polikarbonat. Kewajiban itu dimuat dalam Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Label Pangan Olahan, yang merupakan revisi Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Ema Setyawati, mengatakan ada dua pasal tambahan tentang pelabelan BPA pada AMDK, yaitu Pasal 48a dan Pasal 61a. "Revisi Peraturan BPOM ini dilakukan dalam upaya memberi perlindungan pada kesehatan masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 31 Juli 2024.

Menurut Ema, polikarbonat yang terbuat dari BPA banyak dipakai sebagai bahan baku kemasan air minum. Plastik yang disebut tahan lama ini juga biasa dijadikan pengaman kacamata, komponen otomotif, serta pelindung UV.

Pelabelan BPA untuk AMDK diwajibkan setelah munculnya kajian ilmiah European Food Safety Authority (EFSA) pada 19 April 2023. Penelitian itu memperbaharui hitungan kadar bahaya BPA dalam tubuh manusia. Batas wajar dalam tubuh, alias nilai tolerable daily intake, BPA berubah dari 4 mikrogram per kilogram berat badan per hari menjadi 0,0002 mikrogram per kilogram berat badan per hari.

“Atau 20 ribu kali lebih rendah," tutur Ema.

Advertising
Advertising

Dia menyebut tidak semua AMDK yang beredar di pasar Indonesia menggunakan plastik polikarbonat. Masih banyak kemasan air minum yang menggunakan bahan non-BPA dan aman bagi tubuh, seperti plastik polipropilena dan polietilena tereftalat. “Risiko migrasi BPA hanya terdapat pada produk AMDK dari kemasan plastik polikarbonat.”

Ema mengimbuhkan, bahaya BPA semakin besar jika langkah distribusi dan penyimpanan AMDK tidak tepat. Paparan sinar matahari ke AMDK yang kemasannya memakai polikarbonat berbahaya karena BPA dapat terurai dengan cepat. Risiko paparan ke manusia juga meningkat bila botol plastik AMDK dicuci atau terkena air panas.

Empat Tahun Masa Penyesuaian

BPOM bakal mewajibkan pelabelan BPA pada seluruh produk AMDK selambat-lambatnya empat tahun sejak Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 dikukuhkan, atau sejak April 2024. Artinya, pemerintah tidak akan menerbitkan sanksi bagi pelanggar aturan ini hingga 2028. Empat tahun ke depan dianggap sebagai masa sosialisasi.

"Namun jika sudah lewat dari empat tahun, maka BPOM akan menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis, pencabutan izin produksi, maupun denda paling tinggi Rp 50 juta," kata Ema.

Pilihan Editor: 3 Gempa dalam 5 Hari di Laut Banda Maluku, Tsunami 90 Meter Pernah Terjadi

Berita terkait

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

1 hari lalu

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Baca Selengkapnya

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

5 hari lalu

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

6 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

9 hari lalu

Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.

Baca Selengkapnya

Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

16 hari lalu

Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.

Baca Selengkapnya

Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

21 hari lalu

Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Kepala BPOM Taruna Ikrar berpendapat bahwa vonis terhadap produsen obat sirop beracun terlalu ringan. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

21 hari lalu

Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah rumah mantan pegawai BPOM. Kasus dugaan pemerasan.

Baca Selengkapnya

Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

22 hari lalu

Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.

Baca Selengkapnya

BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

22 hari lalu

BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

BPOM menyatakan pemerintah sudah mendatangkan 7.600 dosis vaksin cacar monyet. Vaksin tersebut dikirim dalam tiga tahap.

Baca Selengkapnya

Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

23 hari lalu

Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

Banyak negara di seluruh dunia makin memperketat regulasi untuk mengendalikan paparan senyawa Bisfenol A (BPA).

Baca Selengkapnya