Begini Arti di Balik Robot Material Daur Ulang yang Menampang di Kampus ITB Jatinangor

Selasa, 6 Agustus 2024 16:04 WIB

Green Hercules, robot dari material daur ulang yang dibuat di halaman kampus ITB Jatinangor, Jawa Barat (Dok. ITB)

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendirikan patung robot dari material daur ulang di kampus ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Patung bernama Green Hercules setinggi 6,9 meter dan seberat 7,8 ton itu dianggap sebagai simbol keberlanjutan dan kampus hijau.

Patung robot raksasa ITB ini terbuat dari sekitar 600 bagian mobil bekas dan besi tua. Materialnya dikumpulkan dan dibuat di Morowali, Sulawesi Tengah. Melalui keterangan tertulis pada Selasa, 6 Agustus 2024, manajemen ITB mengklaim pembuatan patung dari bahan daur ulang itu setara dengan pengurangan emisi gas karbondioksida (CO2) hingga 11,25 ton. “(Emisi) apabila dibuat dengan material baru,” begitu bunyi pernyataannya.

Pendirian patung robot ini juga menandai kerjasama ITB dengan GEM Co Ltd, sebuah perusahaan daur ulang logam di Cina. GEM Joint Laboratory Secretary-General, Tegar Mukti Aji. mengatakan, konsep Green Hercules terinspirasi dari film The Wandering Earth, sebuah fiksi ilmiah yang dirilis pada 2019. Makna patung itu adalah penjaga dan pembangun energi hijau di bumi.

"Untuk mengubah sampah yang jika dibiarkan akan membahayakan untuk menjadi sumber daya baru dan ramah untuk bumi," kata Tegar dalam keterangan tertulis yang sama.

Patung Green Hercules berdiri tegak, membawa bumi di pundak kirinya, menggenggam sampah di tangan kanannya, dan menatap langit berbintang. Desain tersebut menggambarkan kebangkitan umat manusia untuk melindungi bumi lewat urban mining dan pengembangan energi baru. Bila dilihat sekilas, bentuk tubuh dan warna patung Green Hercules juga identik dengan karakter robot Optimus Prime dari serial fiksi populer, Transformers.

Advertising
Advertising

Assistant General Manager GEM Co Ltd, Xu Pengyun, mengatakan patung juga dibangun di beberapa lokasi di Cina, seperti Jingmen, Wuhan, Wuxi, dan Shenzhen. “Patung tersebut merupakan gagasan dari Chairman of GEM, Xu Kaihua,” kata Pengyun yang juga sebagai Project Leader untuk GEM Joint Laboratory.

Kemitraan ITB Dan GEM ini menyangkut proyek laboratorium bersama, bernama China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology di ITB Kampus Jatinangor. Fasilitas ini dibangun untuk memperkuat riset multidisiplin dan pengajaran di ITB, khususnya di bidang material energi baru dan rekayasa metalurgi. Manajemen GEM mendanai pembangunan laboratorium dan berbagai fasilitasnya hingga US$ 15 juta. Kolaborasi tersebut juga menghasilkan program beasiswa untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana ITB.

Material yang telah digunakan di laboratorium tersebut akan didaur ulang menjadi bahan energi baru. Atap, lantai luar laboratorium, dan dinding serbaguna di laboratorium itu merupakan hasil daur ulang elektronik rumah tangga dan bahan plastik lainnya. Material tersebut sudah diuji dan dapat bertahan hingga 20 tahun.

Pilihan Editor: Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Berita terkait

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

3 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

3 hari lalu

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

4 hari lalu

Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

Wacana Subsidi tiket KRL berbasis NIK mengemuka usai Menhub Budi Karya. Diskusi INDEF bahas dalam diskusi Kelas Menengah Turun Kelas.

Baca Selengkapnya

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

7 hari lalu

ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.

Baca Selengkapnya

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

11 hari lalu

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.

Baca Selengkapnya

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

11 hari lalu

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

11 hari lalu

Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

12 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

12 hari lalu

Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

12 hari lalu

Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.

Baca Selengkapnya