Petani Sayuran di Garut Curhat Kurang Teknologi ke Ilham Habibie

Rabu, 7 Agustus 2024 08:28 WIB

Petani membawa sejumlah kentang yang usai dipetiknya di Kampung Panyingkiran, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Para petani ini merupakan mitra binaan Corporate Social Responsibility & SMEPP (Small Medium Enterprise Partnership Program) Pertamina Area Jawa Bagian Barat. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Garut - Petani sayur di Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan kurangnya penerapan teknologi di bidang pertanian yang membuat mereka kerap tak menikmati keuntungan atas hasil taninya. Keluhan disampaikan kepada pakar penerbangan Ilham Habibie yang datang sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.

"Kalau bapak jadi gubernur, tolong perhatikan teknologi bagi pertanian," ujar Awang Sutisna, 50 tahun, Ketua Petani Sayur Kecamatan Pasirwangi, Selasa, 6 Agustus 2024.

Awang mengatakan, teknologi yang dibutuhkan petani diantaranya alat pendukung pengolahan lahan, pengembangan varietas bibit unggul, dan laboratorium pengujian kualitas tanah. Penerapan teknologi ini dinilai akan meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya ongkos tanam.

"Jangan hanya orang kota yang menikmati hasilnya sementara kami merugi. Apalagi kalau harga sayuran tiba-tiba turun," ujarnya.

Menanggapi keluhan petani, Ilham Habibie mengaku telah memiliki konsep yakni kolaborasi antara petani dengan lembaga pendidikan dan pondok pesantren. Sementara, lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan universitas didorong untuk dapat merancang alat sesuai dengan kondisi lahan petani sehingga memudahkan petani bila terjadi kerusakan atau kekurangan dalam penerapan teknologi.

Advertising
Advertising

"Alatnya bisa diproduksi oleh pengusaha UMKM. Kalau impor susah penerapan dilapangannya nanti," ujar anak sulung dari mantan Presiden RI sekaligus Bapak Teknologi, B.J. Habibie, tersebut.

Ditambahkannya, dalam menghadapi ancaman krisis iklim, para petani juga perlu diberikan bimbingan teknis dalam pengolahan lahan. Tujuannya agar penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat dikurangi tanpa berdampak pada produktivitas. Petani juga mendapatkan bimbingan cara pembuatan dan penerapan pupuk organik pada lahan garapannya.

Pengembangan bibit unggul pun, kata Ilham, harus terus dilakukan. Rekayasa teknologi genetik diharapkan dapat membuat bibit yang memiliki masa tanam pendek dengan hasil yang cukup baik. "Berbagai penelitian dan pengujian harus terus dilakukan," tuturnya.

Sementara untuk Pondok Pesantren dapat mengembangkan teknologi terapan pengolahan hasil pertanian. Ilham mencontohkan tomat dapat diolah menjadi saus, pasta, atau jus minuman. Pengembangan itu diharapkan dapat memperkuat perekonomian dan kewirausahaan bagi para santri. "Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa menciptakan generasi emas yang beriman, bertakwa dan berteknologi," kata Ilham.

Pilihan Editor: Uji Klinis Calon Vaksin Malaria Libatkan Libatkan 345 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua

Berita terkait

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

10 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

13 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

14 jam lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

18 jam lalu

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono memberi sosialisasi terkait program Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengenai urban farming.

Baca Selengkapnya

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

1 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

2 hari lalu

Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

Ig Nobel penghargaan jenaka yang membuat orang tertawa dan berpikir

Baca Selengkapnya

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

6 hari lalu

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

BRI Memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan sektor pertanian di Indonesia. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah menjadi mitra strategis bagi para petani Jeruk Semboro dengan pembinaan lewat program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

7 hari lalu

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima

Baca Selengkapnya

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

7 hari lalu

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

9 hari lalu

Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan

Baca Selengkapnya