Alasan Pakar Geodesi ITB Sebut Gempa M7,1 di Jepang Hanya Pembuka Guncangan Besar

Minggu, 11 Agustus 2024 09:55 WIB

Kondisi jalanan yang berlubang akibat gempa di dekat Pelabuhan Ogi di Kota Noto, Ishikawa, Jepang, 2 Januari 2024. Seiji Minami/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar bidang Geodesi Gempa Bumi Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meliano, mengatakan peringatan dini soal gempa besar yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi Jepang tidak sekedar berbasis prakiraan. Peringatan itu muncul setelah guncangan lindu bermagnitudo 7,1 di prefektur Miyazaki pada 8 Agustus lalu.

“Itu bukan prediksi, tapi probabilitas adanya gempa kecil yang diikuti oleh gempa yang lebih besar,” katanya kepada Tempo pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Profesor lulusan Universitas Nagoya di Jepang ini menyebut gempat M7,1 tersebut kemungkinan hanya lindu pembuka alias foreshock. Namun, bisa jadi juga justru lindu ini yang bakal memicu guncangan besar di wilayah Nankai Selatan.

Irwan mengaku sempat berkomunikasi langsung dengan kolega dosen di Jepang. Merujuk kajian akademik, memang ada potensi gempa besar lain di Negeri Sakura. Sejak insiden gempa bermagnitudo 9 yang disertai tsunami pada 2011, Jepang semakin mewaspadai pola gempa yang besar.

Selama sepekan terakhir, Pemerintah Jepang meningkatkan kesiapan terhadap potensi lindu yang lebih besar. “Nanti setelah seminggu akan dievaluasi lagi,” ujar Irwan.

Advertising
Advertising

Peringatan Dini Gempa Besar

Dilansir dari Asahi, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar untuk 707 kota madya yang tersebar di Okinawa hingga prefektur Ibaraki. Peringatan itu didasari protokol pemerintah ihwal potensi gempa dahsyat yang datang dari Palung Nankai di Samudra Pasifik. Palung tersebut memiliki sejarah gempa besar yang terjadi secara berpasangan, atau lindu kecil yang disambung guncangan besar.

Dalam sebuah konferensi pers, Profesor Emeritus di Universitas Tokyo sekaligus Kepala Panel Badan Meteorologi Jepang, Naoshi Hirata, meminta warga di sepanjang pantai Pasifik diminta untuk mewaspadai potensi gempa besar selama sepekan ke depan.

"Kemungkinan terjadinya gempa (Palung Nankai) sekarang beberapa kali lebih tinggi dari biasanya," ujar dia.

Para peneliti masih membuka kemungkinan, hingga 70-80 persen, bahwa gempa bermagnitudo 8 atau 9 masih akan mengguncang area di sekitar Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan. Naoshi berkata timnya belum bisa memperkirakan lokasi lindu tersebut, termasuk waktunya. “Tapi kami ingin orang-orang menegaskan kembali kesiapan mereka," tuturnya.

Pilihan Editor: Rektor UGM 2007-2012 Meninggal di Usia 77 Tahun, Alumni dan Akademisi Beri Penghormatan Terakhir

Berita terkait

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

5 jam lalu

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

9 jam lalu

Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

10 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

10 jam lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

1 hari lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

1 hari lalu

Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

2 hari lalu

Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

Guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dirasakan sebagian warga di Sumatera Utara juga Aceh pada Minggu pagi ini, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya