Greenpeace Sebut Klaim Jokowi tentang Kualitas Udara IKN Tidak Relevan

Selasa, 13 Agustus 2024 09:02 WIB

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia menyebutkan klaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kualitas udara Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak relevan. Apalagi, kata Pengkampanye Urban Justice Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, jika membandingkan secara langsung kualitas udaranya dengan ibu kota negara lain seperti Singapura.

Sebelumnya, Jokowi mengklaim bersihnya udara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan indeks kualitas udara yang lebih baik dibandingkan dengan ibu kota negara lainnya. Klaim itu disampaikan Jokowi ketika mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, 12 Agustus 2024.

Secara logika, menurut Jeanny, tidak mungkin pembangunan yang begitu masif di wilayah inti IKN tidak berdampak pada polusi udara di sekitar wilayah IKN. Ia menjelaskan jika kualitas udaranya lebih bersih dari pada wilayah ibu kota negara lain atau pasti lebih bersih dari Jakarta, itu karena IKN belum aktif sebagai ibu kota negara yang baru, tidak seperti ibu kota negara lain atau Jakarta. "Sehingga tidak bisa cepat disimpulkan udaranya akan tetap bersih," kata Jeanny kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurut dia, faktanya yang terjadi kualitas udara yang dikatakan bersih itu tidak dialami oleh warga sekitar IKN. Fakta ini, kata Jeanny, menunjukkan Pemerintahan Jokowi hanya fokus pada situasi di wilayah inti IKN yang akan ditempati oleh pejabat pemerintahan saja. "Hal ini lagi-lagi hanya akan mengulang permasalahan ketidakadilan pembangunan sebagaimana terjadi di Jakarta selama puluhan tahun," ungkapnya.

Hal lain yang sebenarnya cukup menarik, kata Jeanny, adalah respons Presiden Jokowi yang tertawa ketika ditanya perbandingan dengan kualitas udara di Jakarta. Menurut dia, respons ini merupakan sikap tidak peduli seorang kepala negara terhadap pemulihan kualitas udara di Jakarta. "Seharusnya, pertanyaan itu direspon dengan rencana pemulihan kualitas udara di Jakarta. Jakarta terkesan "dibuang" pasca dianggap penuh dengan masalah lingkungan," kata dia menambahkan.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Cuaca Kota-kota Besar Umumnya Berawan dan Hujan Ringan

Berita terkait

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

12 menit lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

27 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

29 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

46 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

52 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

1 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya