Fakta Soal Gempa di Zona Megathust Jepang dan Pengaruhnya ke Indonesia, BMKG Ikut Waspada

Selasa, 13 Agustus 2024 16:05 WIB

Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Jepang belakangan menerbitkan peringatan dini soal risiko gempa bumi besar, menyusul bermagnitudo 7,1 di Miyazaki. Gempa yang mengguncang dari lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki pada 8 Agustus lalu itu disoroti karena berkaitan dengan Megathrust Nankai.

Zona megathrust merupakan istilah untuk jalur subduksi lempeng bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Di zona tersebut, sumber gempa berasal dari tumbukan lempeng di kedalaman dangkal, sehingga berpotensi memicu tsunami besar dan menyebabkan kerusakan dahsyat di pesisir pantai.

Megathrust Nankai memiliki palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizouka, area sebelah barat Tokyo, hingga ujung selatan Pulau Kyushu. Zona ini masih dalam status seismic gap atau belum mengalami guncangan besar selama puluhan bahkan ratusan tahun terakhir.

Yang kemudian membuat para ilmuwan khawatir adalah proses akumulasi medan tegangan atau stress kerak bumi yang ada di Megathrust Nankai. Gempa M7,1 di Miyazaki dikhawatirkan hanya sebagai pemicu atau pembuka gempa dahsyat yang selama ini masih “tidur”.

Palung Nankai memiliki beberapa segmen megathrust. Jika seluruh tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus, para ilmuwan Jepang memperkirakan palung laut tadi bisa menghasilkan gempa berkekuatan hingga M9,1.

Advertising
Advertising

Nah, bagaimana pengaruh ancaman gempa dahsyat di Jepang terhadap lempeng-lempeng tektonik di Indonesia?

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebut deformasi batuan dalam skala besar di Megathrust Nankai tidak akan berdampak terhadap lempeng tektonik di Indonesia. “Karena jaraknya yang sangat jauh, dan biasanya dinamika tektonik yang terjadi hanya berskala lokal hingga regional pada sistem Tunjaman Nankai,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.

Yang harus diwaspadai oleh masyarakat di Asia Tenggara justru tsunami yang mengekor gempa besar tersebut. Lindu yang besar dan dangkal memicu patahan dengan mekanisme naik atau thrust fault yang dapat mengganggu kolom air laut. Artinya adalah gejala tsunami.

“Tentu saja hal ini perlu kita waspadai, karena tsunami besar di Jepang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia,” tutur dia.

Tim BMKG meminta masyarakat tidak khawatir karena perkembangan informasi di Jepang terus dipantau secara realtime. Pemerintah Indonesia juga mengelola sistem permodelan tsunami yang diperkuat dengan prosedur antisipasi dini.

Selain itu, kekhawatiran para peneliti di Indonesia bukan soal Megathrust Nankai. Indonesia juga memiliki beberapa zona megathrust yang tergolong sebagai seismic gap, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.

Menurut Daryono, gempa besar di dua segmen megathrust itu tinggal menunggu waktu saja. “Karena di kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," kata tuturnya.

Pilihan Editor: Profesor ITB Bikin Serum Anti-aging dari Membran Cangkang Telur

Berita terkait

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

2 jam lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

3 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

5 jam lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

7 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

7 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

8 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

8 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

16 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya