Mengenal Gempa Megathrust yang Mengancam Indonesia dan Sejarahnya

Reporter

Andika Dwi

Editor

Erwin Prima

Rabu, 14 Agustus 2024 07:04 WIB

Ilustrasi gempa bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa besar di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut masih mengancam Indonesia. Berdasarkan data BMKG, kawasan tersebut sudah ratusan tahun belum mengalami gempa besar.

“Oleh karena itu, para ilmuwan (mengatakan), tinggal menunggu waktu saja (akan terjadi gempa besar). Potensi seismic gap megathrust di Selat Sunda mencapai 8,7 magnitudo dan potensi di Mentawai-Siberut 8,9 magnitudo,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara. Lantas, apa itu gempa megathrust?

Daryono menjelaskan bahwa megathrust adalah zona pertemuan antarlempeng tektonik bumi yang berpotensi menimbulkan gempa kuat dan tsunami. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Tahun 2017 Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGen), Indonesia dikelilingi oleh 13 megathrust dengan segmen Selat Sunda yang sebagian terbentang di selatan Jawa-Bali dan zona Mentawai-Siberut di barat Sumatra.

Gempa megathrust merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Kata “mega” berarti besar, sedangkan “thrust” bermakna sesar sungkup. Lokasinya berada di perbatasan pertemuan kerak benua (continental crust) dan kerak samudra (oceanic crust).

Hasil kajian para pakar gempa menunjukkan bahwa zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust. Sementara gempa bumi yang terjadi di lajur atau kawasan megathrust dikenal dengan istilah gempa bumi interplate.

Advertising
Advertising

Istilah zona megathrust digunakan untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Apabila terjadi gempa di zona megathrust, maka bagian lempeng benua yang terletak di atas lempeng samudra terdorong naik (thrusting). Gempa dalam skala besar di laut kemudian dapat memicu tsunami.

Riwayat Gempa Besar Megathrust di Indonesia

Secara umum, zona sumber gempa di Indonesia berdasarkan mekanisme fisiknya dibagi menjadi tiga. Salah satunya adalah zona subduksi di mana zona kejadian gempa bumi terjadi di sekitar pertemuan antarlempeng.

Jalur subduksi lempeng biasanya sangat panjang dengan kedalaman dangkal yang mencakup bidang kontak antarlempeng. Dalam perkembangannya, zona subduksi disebut sebagai patahan naik yang besar, kemudian dikenal sebagai zona megathrust.

Di Indonesia, zona megathrust sudah ada sejak jutaan tahun lalu seiring dengan terbentuknya rangkaian busur kepulauan. Zona megathrust yang berada di zona subduksi aktif, antara lain Subduksi Sunda (Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba), Subduksi Banda, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Utara Papua, dan Subduksi Lempeng Laut Filipina.

Di Samudra Hindia yang terletak di Jawa bagian selatan terdapat tiga segmen megathrust, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah-Jawa Barat, dan Banten-Selat Sunda. Ketiga segmen itu mempunyai magnitudo tertarget M 8,7. Namun, apabila skenario model dibuat dengan asumsi dua segmen bergerak secara simultan, maka magnitudo gempa bisa lebih besar dari M 8,7.

Berdasarkan catatan sejarah, zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali mengalami gempa besar (major earthquake) dan gempa dahsyat (great earthquake) sejak 1700-an. Gempa dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 terjadi pada 1903, 1921, 1937, 1981, 1994, 2006, dan 2009. Sementara gempa dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar terjadi pada 1780, 1859, dan 1943.

MELYNDA DWI PUSPITA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: IKN Masih Rentan Hujan, BMKG Perpanjang Rekayasa Cuaca Sampai Upacara HUT ke-79 RI

Berita terkait

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

1 jam lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

2 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

4 jam lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

6 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

7 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

7 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

7 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

16 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya