IKN Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang hingga Kereta Tanpa Rel

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 14 Agustus 2024 20:47 WIB

Jokowi jajal taksi Terbang EHang 216. (TEMPO/Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengklaim Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota cerdas berkelas dunia. Salah satu jenis fasilitas yang akan masuk ke Kota Nusantara di Kalimantan Timur adalah sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS).

“Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation dan mobility yang akan mentransformasi cara bermobilitas,” kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, pada 26 April lalu.

Ali saat itu menyatakan lembaganya sedang berupaya membuktikan konsep atau proof of concept (PoC) di bidang transportasi cerdas. Konsep yang dikembangkan beragam, mulai dari sistem manajemen lalu lintas canggih atau advanced traffic management system (ATMS), trem otonom terpadu atau autonomous rail rapid transit (ART), hingga konsep mobilitas udara berteknologi tinggi alias advanced air mobility (AAM).

Berikut sejumlah transportasi canggih yang diproyeksikan akan hadir di IKN:

Advertising
Advertising

Kereta Tanpa Rel

Kereta tanpa rel atau ART diklaim dapat mengangkut banyak penumpang. Kapasitasnya digadang-gadang menembus 300 penumpang dalam 3 gerbong atau setara 500 orang dalam 5 gerbong dalam sekali perjalanan. Untuk sekali pengisian daya, ART disebut bisa menempuh perjalanan hingga jarak 70 kilometer.

Trem otonom menggunakan ban karet dan bergerak di jalan. Meski berbentuk seperti kereta api, moda ini diarahkan dengan jalur virtual berbentuk marka jalan. Jalur itu memiliki sensor yang dideteksi dengan light detection and ranging (Lidar) dan GPS. Ruang kemudinya ada di depan dan belakang, sehingga bisa bergerak maju maupun ke arah sebaliknya.

Kereta tanpa rel diklaim sebagai teknologi transportasi pertama di Indonesia yang dipandu oleh marka jalan dan menggunakan baterai. Angkutan ini akan meluncur dari Sumbu Kebangsaan Sisi Barat-depan, lalu Istana Presiden, hingga Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dengan jarak sekitar 4,9 kilometer.

Taksi Terbang

Otorita IKN juga menguji coba taksi terbang berjenis optionally piloted personal/passenger air vehicle (OPPAV) dengan menggunakan tenaga penggerak mesin dari listrik atau baterai. Otorita menggandeng Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) dalam pengembangan purwarupanya. Setelah diuji, pesawat tanpa awak itu disebut bisa terbang selama kurang lebih 10 menit dengan ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam.

Melansir laman resmi KARI, OPPAV disebut mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, serta melaju dengan kecepatan maksimum 240 kilometer per jam. Moda tersebut berdimensi 6,15 meter, dengan lebar sayap 7 meter dan berat muatan 100 kilogram. Taksi terbang mampu menjelajah dengan jarak hingga 50 kilometer.

MRT dan Kereta Cepat

Moda kereta dalam kota seperti mass rapid transit (MRT) dan kereta cepat juga wacananya akan dibangun di IKN setelah 2024. Kedua moda itu bakal menghubungkan IKN dengan daerah mitra di wilayah Kalimantan, seperti Balikpapan.

Bus Raya Terpadu (BRT)

Otorita IKN juga mendengungkan rencana pengembangan kereta layang ringan atau light rapid transit (LRT), serta bus antarkota (intercity bus), untuk koridor antarkota. Ada juga minibus untuk koridor sub-blok pemerintahan, bus pariwisata khusus area wisata, serta bus raya terpadu atau electric bus rapid transit (BRT).

Merujuk penjelasan Otorita IKN, BRT diklaim sebagai sistem transit massal berbasis bus yang nyaman, cepat, dan berbiaya rendah. Implementasi sistem BRT di IKN dikukuhkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara.

Kendaraan Listrik dengan Isi Daya di Aspal Tol

Tidak hanya moda transportasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menjajaki pembangunan fasilitas pendukung transportasi, berupa aspal jalan tol yang bisa mengisi daya mobil listrik ketika melintas di IKN

Konsep proyek ini masih dikembangkan secara bertahap. Teknologi pengisian daya ini sudah diterapkan di beberapa negara Eropa. Tujuannya untuk mendukung pengguna mobil listrik ketika bergerak sekaligus mengisi ulang daya.

Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Mayoritas Kota-kota Besar Dilanda Hujan Ringan dan Sedang

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

14 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

20 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

20 jam lalu

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

MRT Jakarta menggandeng Bank DKI untuk meluncurkan sistem pembayaran digital mandiri mereka yang bernama Martipay

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

1 hari lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

1 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

2 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya