Ikan Salmon Menghilang di Yukon  

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 11:21 WIB

TEMPO Interaktif, Anchorage - Rumah-rumah pengasapan ikan di Sungai Yukon mestinya penuh dengan ikan salmon raja yang kaya minyak itu pada musim semi ini. Namun, ikan yang selama ini dikonsumsi oleh suku asli Alaska sebagai makanan berenergi tinggi dalam menghadapi musim dingin yang panjang, nyaris tak bisa ditemukan. Rumah-rumah pengasapan itu pun hampir kosong melompong.

Fenomena itu pun tak hanya terjadi di Yukon. Sebuah sungai di Alaska telah ditutup dari penangkapan ikan setelah ikan salmon dalam jumlah yang signifikan tidak kembali ke sungai untuk bertelur. Fenomena ini sudah terjadi pada musim semi yang lalu, lebih buruk dari musim semi tahun lalu dan tahun 2007.

"Ini akan jadi musim dingin yang berat," kata Leslie Hunter, 67 tahun, pemilik toko dan nelayan komersial dari desa eskimo Yup'ik di Marshall, Alaska bagian barat.

Ahli biologi perikanan federal dan negara bagian Alaska telah terjun ke lapangan untuk menyelidiki misteri menghilangnya kawanan salmon itu.

Salmon raja menghabiskan tahunan di Laut Bering sebelum pada masa dewasa berenang ke sungai air tawar di mana mereka dilahirkan, untuk bertelur lalu akhirnya mati. Para ahli berpendapat, perubahan itu terjadi lantaran beberapa sebab, seperti pergeseran arus di Samudera Pasifik, ketersediaan makanan, perubahan kondisi sungai, dan keterkaitannya dengan predator.

Advertising
Advertising

Adapun masyarakat di sekitar sungai Yukon berpendapat, penyebabnya adalah penangkapan ikan pollock secara besar-besaran. Setidaknya ada satu juta metrik ton ikan pollock yang dipanen dari perairan timur Laut Bering setiap tahunnya. Nilainya setara dengan hampir US$ 1 miliar.

Masalahnya, ikan salmon raja kerap ikut tertangkap di pukat. Selain ikut dihitung, kebanyakan salmon yang mati malah dibuang kembali ke laut atau diberikan kepada yang membutuhkan. "Faktanya adalah penangkapan pollock telah mengorbankan stok ikan salmon," kata Nick Andrew Jr., Direktur Eksekutif Dewan Tradisional Ohagamuit. "Penangkapan pollock telah merubah cara hidup kami."

AP | DEDDY

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya