Chatbot Grok Milik Elon Musk Banjiri X dengan Gambar AI Kontroversial

Sabtu, 17 Agustus 2024 12:34 WIB

Logo Grok ditampilkan di smartphone dengan ikon X AI. (Photo by Jonathan Raa/NurPhoto)NO USE FRANCE

TEMPO.CO, Jakarta - Chatbot AI Grok kini memungkinkan pengguna menciptakan gambar-gambar dari instruksi teks dan mempublikasikannya di platform media sosial X. Sama seperti X--dulu Twitter, perusahaan kecerdasan buatan xAI yang memproduksi Grok dimiliki Elon Musk.

Sayangnya, kemampuan terkini Grok membawa serta kontroversi. Para pelanggan X Premium, yang mendapatkan akses ke Grok, telah mengunggah banyak, mulai dari Barrack Obama mengisap kokain sampai Donald Trump bersama wanita hamil yang menyerupai Kamala Harris, wakil Presiden AS saat ini.

Dengan agenda pemilihan presiden AS yang semakin dekat dan X yang sudah mendapat kecaman dari sejumlah regulator komunikasi di Eropa, Grok diprediksi bakal menambah polemik mengenai risiko-risiko dari AI generatif.

Grok sebenarnya membeberkan batas panduan yang dimilikinya jika pengguna bertanya semacam ini: apa saja batasan anda dalam membangkitkan gambar. Di antara penjelasan yang diberikan itu, Grok menjanjikan menghindari membangkitkan gambar-gambar porno, mengandung kekerasan berlebihan, kebencian, atau yang mendorong aktivitas berbahaya.

Grok juga menyatakan berhati-hati tentang gambar-gambar yang mungkin menyinggung hak cipta atau merek yang sudah ada. Itu termasuk karakter terkenal, logo, atau konten yang dapat dianggap properti intelektual tanpa sebuah unsur transformatif.

Advertising
Advertising

Grok berjanji pula tidak akan membangkitkan gambar yang dapat digunakan untuk menipu atau membahayakan orang lain, seperti deepfake yang dimaksudkan untuk menyesatkan, atau gambar-gambar yang bisa membahayakan di dunia nyata.

Namun, semua itu diduga bukan aturan yang benar-benar berlaku. Sebaliknya, seperti jawaban prediktif bangkitan AI.

Pasalnya, dengan mengulang-ulang pertanyaan yang senada akan didapat jawaban berisi kebijakan yang berbeda-beda, yang sebagian bisa tak mencerminkan kebijakan kehati-hatian terhadap sensitivitas budaya.

Versi teks Grok akan menolak jika instruksinya seperti cara membuat kokain--yang juga berlaku standar untuk chatbot. Tapi, gambar yang dibuatnya bisa mencakup gambar-gambar yang umumnya akan diblok segera oleh chatbot lain.

Mickey Mouse merokok dan mengenakan topi MAGA ini adalah satu contoh bangkitan gambar AI yang bisa 'diloloskan' Grok, chatbot produksi xAI

Contoh kasusnya adalah Grok tak masalah membuatkan gambar Donald Trump mengenakan seragam Nazi, sexy Taylor Swift, Bill Gates mengisap kokain dari meja berlogo Microsoft, dan Barrack Obama menikam Joe Biden dengan pisau.

Contoh lainnya adalah karakter Mickey Mouse sedang minum bir dan merokok sambil mengenakan topi MAGA (Make American Great Again). Atau, Taylor Swift dalam sebuah pesawat terbang yang hendak menghunjam Menara Twin Towers. Atau, sebuah bom yang meledakkan Taj Mahal.

Eksperimen lain yang dilakukan pengguna di X menunjukkan bahkan kalaupun Grok menolak membangkitkan sebuah gambar, celah untuk memperdayanya mudah sekali ditemukan. Itu yang seperti dibuktikan Christian Montessori yang membuat gambar-gambar Elon Musk dan Mickey Mouse menggenggam senjata di antara jasad anak-anak yang berdarah-darah. "Bahkan bisa juga pornografi jika dapat celahnya yang pas," kata dia.

Grok bukan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan gambar-gambar kekerasan, seksual, dan palsu bangkitan AI. Sejumlah software tool sumber terbuka juga bisa disalahgunakan untuk menghasilkan beraneka konten bermasalah. Masalahnya adalah sangat tidak biasa ini datang dari sebuah chatbot online milik perusahaan teknologi besar.

Dalam kasus Gemini, misalnya, Google langsung membekukan kemampuan bangkitan gambar chatbot AI miliknya itu begitu terjadi masalah overkoreksi stereotip ras dan gender.

Kembali ke Grok. Problem yang kini mengemuka konsisten dengan Elon Musk yang selama ini dikenal meremehkan standar AI dan konvensi keselamatan di media sosial.

Kontroversi Grok muncul bersamaan dengan Komisi Eropa yang mulai menyelidiki X untuk potensi pelanggaran Undang-Undang Keselamatan Digital. X termasuk yang telah dimintai keterangannya pada tahun ini tentang mitigasi risiko terkait AI.

THE VERGE

Pilihan Editor: Undip Bantah Bullying di Balik Kematian Dokter Muda Peserta Pendidikan Spesialis Program Studi Anestesi

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

7 menit lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

11 jam lalu

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

11 jam lalu

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

16 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

21 jam lalu

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

1 hari lalu

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.

Baca Selengkapnya

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

1 hari lalu

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2

Baca Selengkapnya