Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Editor

Nurhadi

Minggu, 18 Agustus 2024 18:27 WIB

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk adalah salah satu serangga yang paling sering kita temui, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Meskipun ukurannya kecil, gigitan nyamuk dapat menimbulkan rasa gatal dan bentol yang mengganggu.

Selain itu, gigitan nyamuk juga dapat membawa penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah. Mari bahas alasan nyamuk menggigit manusia, penyebab gigitannya terasa gatal, dan bahaya dari gigitan nyamuk.

Kenapa Nyamuk Menggigit Manusia?

Nyamuk menggigit manusia bukan tanpa alasan. Hanya nyamuk betina yang menggigit, dan tujuan utama mereka adalah untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang biak.

Dikutip dari Cleveland Clinic, nyamuk betina membutuhkan protein dan zat besi yang terdapat dalam darah manusia untuk memproduksi telur. Proses menggigit dimulai ketika nyamuk betina menggunakan alat penghisapnya yang disebut proboscis untuk menembus kulit manusia dan mengisap darah.

Advertising
Advertising

Selama proses ini, nyamuk betina juga mentransfer air liur ke dalam kulit manusia. Air liur ini mengandung zat anti-koagulan yang mencegah darah membeku, sehingga nyamuk dapat menghisap darah dengan lebih mudah. Namun, air liur inilah yang memicu reaksi alergi pada tubuh manusia dan menyebabkan rasa gatal serta bengkak di area gigitan.

Kenapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk. Ketika nyamuk menyuntikkan air liurnya ke dalam kulit, tubuh mengenali zat asing tersebut dan memulai respon imun untuk melindungi diri.

Sebagai bagian dari respon ini, tubuh melepaskan histamin, sebuah zat kimia yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan mengalirkan lebih banyak darah ke area gigitan. Dilansir dari Medical News Today, histamin ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan, tetapi juga mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar area gigitan, yang kemudian memicu rasa gatal.

Beberapa orang mungkin memiliki reaksi yang lebih kuat terhadap gigitan nyamuk, sementara yang lain mungkin hanya mengalami reaksi ringan atau tidak sama sekali. Respon tubuh ini bisa bervariasi, bergantung pada seberapa sensitif seseorang terhadap protein dalam air liur nyamuk.

Bahaya Gigitan Nyamuk

Meskipun rasa gatal akibat gigitan nyamuk bisa sangat mengganggu, bahaya yang lebih besar sebenarnya terletak pada potensi penularan penyakit. Nyamuk dikenal sebagai vektor utama untuk berbagai penyakit serius seperti malaria, demam berdarah, virus Zika, dan virus West Nile. Air liur nyamuk yang mengandung virus atau parasit ini dapat masuk ke dalam aliran darah manusia saat mereka menggigit.

Karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari gigitan nyamuk. Menggunakan kelambu, pakaian pelindung, dan repellant nyamuk dapat membantu mengurangi risiko tergigit. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, seperti menghilangkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, juga sangat penting dalam upaya pencegahan.

Gigitan nyamuk mungkin tampak sepele, tetapi dengan memahami alasan di balik gigitan dan dampaknya pada tubuh, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk melindungi diri dari ancaman yang dibawa serangga kecil ini.

Pilihan Editor: Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Berita terkait

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

4 hari lalu

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

6 hari lalu

Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.

Baca Selengkapnya

Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

9 hari lalu

Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

15 hari lalu

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

20 hari lalu

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

31 hari lalu

5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

31 hari lalu

Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.

Baca Selengkapnya

Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

32 hari lalu

Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.

Baca Selengkapnya

Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

34 hari lalu

Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merebak di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya