Dua Senjata Anti Drone Pindad Menampang di IKN, Diklaim Sebagai Varian Pertama di Dunia

Minggu, 18 Agustus 2024 09:48 WIB

Dua produk anyar PT Pindad yang diperkenalkan di IKN, Kalimantan Timur. Keduanya adalah senjata anti drone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1), serta kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer. (Dok. Humas PT Pindad)

TEMPO.CO, Bandung - PT Pindad (Persero) memperkenalkan dua produk terbarunya di sela perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Produsen senjata dalam negeri ini meluncurkan senjata pembasmi ancaman drone alias anti drone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1), serta kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer.

Dua produk baru Pindad itu dipakai untuk mendukung pengamanan upacara HUT RI di IKN yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Salah satu kegunaan utama senjata baru tersebut untuk mengantisipasi ancaman pesawat tanpa awak atau drone ilegal.

“Dukungan teknis dan kesiapan purnajual dalam negeri yang dimiliki SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer mampu memperkuat pertahanan negara dari gangguan dan ancaman drone ilegal," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sigit mengklaim dua senjata tersebut merupakan jenis pertama di dunia. Pengembangannya murni dengan komponen dalam negeri. “Produk ini merupakan yang pertama di dunia dalam mengintegrasikan senjata soft kill (anti drone) dan hard kill (senjata api),” ujarnya.

Vice President Inovasi PT Pindad, Prima Kharisma, mengatakan proses pengembangan dua senjata tersebut saling terintegrasi. Varian kombinasinya belum pernah dikembangkan di dunia.

Advertising
Advertising

“Bisa dibilang original design from Indonesia yang proses pengembangan kendaraannya, senjatanya, dan komponen jammer terintegrasi menjadi satu sistem kesatuan pertahanan anti-drone,” kata Prima dalam keterangan tertulis yang sama.

Senjata SPS-1 Pindad dioperasikan oleh satu orang personel. Senjata bertenaga baterai tersebut diklaim mendukung mobilitas tinggi dan tidak bergantung pada power system statis.

Produk ini disebut mampu menetralisir ancaman drone dengan dua metode. Pertama dengan soft kill, yakni menutup akses kendali drone pada jarak 500 meter. Cara kedua adalah hard kill, berupa sistem penghancur drone pada jarak 150 meter. SPS-1 dirancang sesuai perkembangan teknologi terkini dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Adapun Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile. Kendaraan ini juga dilengkapi alat soft kill berupa jammer drone untuk radius 3 kilometer. Ada juga SMB SM5 A1 kalibar 12,7 milimeter (mm) untuk metode hard kill dari jarak 1,8 kiloemter. Kendaraan ini dilengkapi penggerak 4x4 dan mampu beroperasi di berbagai medan, termasuk jalur off-road.

Untuk mengembangkan kedua senjata baru ini, Pindad menggandeng PT Sapta Cakra Manunggal (SCM), perusahaan swasta nasional yang berpengalaman menggarap produk pertahanan elektronika. Produk buatan PT SCM disebut sudah digunakan oleh beberapa satuan militer untuk pengamanan aset vital nasional.

Pilihan Editor: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, 2 Hari Berturut-turut

Berita terkait

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

7 menit lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

4 jam lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

4 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

8 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

14 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

17 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

21 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

23 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

1 hari lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya