Senjata Anti-drone Pindad di IKN dan Refleksi HUT RI Petani Kendeng di Top 3 Tekno

Reporter

TEMPO

Senin, 19 Agustus 2024 08:57 WIB

Dua produk anyar PT Pindad yang diperkenalkan di IKN, yakni senjata antidrone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1) dan kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer. (Sumber: Humas PT Pindad

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 19 Agustus 2024, diawali dari artikel senjata baru Pindad yang turut hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengawal Upacara Kemerdekaan RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo serta dihadiri Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ada dua senjata baru itu: Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1) anti-drone dan Maung MV3 Mobile Jammer.

Berita terpopuler kedua datang dari International Business Machine Corporation (IBM) yang menyatakan adopsi kecerdasan buatan atau AI di Indonesia masih terkendala banyak hal teknis. Bukan itu saja, ada pula pekerjaan rumah untuk menyesuaikan keinginan untuk adopsi itu dengan arah bisnis perusahaan masing-masing.

Refleksi petani Kendeng dalam upacara HUT RI ke-79 menjadi berita terpopuler ketiga. Menyebut ruang hidup terampas oleh pembangunan pabrik semen, para petani Kendeng menilai mental, akhlak, serta moral pemimpin-pemimpin Indonesia saat ini jauh dari cita-cita bangsa dan Pancasila. "Kini rakyat harus berjuang mengusir penjajah dengan wujud pemimpinnya sendiri," bunyi seruan yang ada.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 19 Agustus 2024, selengkapnya,

1. Dua Senjata Anti Drone Pindad Menampang di IKN, Diklaim Sebagai Varian Pertama di Dunia

Advertising
Advertising

PT Pindad (Persero) memperkenalkan dua produk terbarunya di sela perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Produsen senjata dalam negeri ini meluncurkan senjata pembasmi ancaman drone alias anti drone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1), serta kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer.

Dua produk anyar PT Pindad yang diperkenalkan di IKN, Kalimantan Timur. Keduanya adalah senjata anti drone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap seri 1 (SPS-1), serta kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer. (Dok. Humas PT Pindad)

Dua produk baru Pindad itu dipakai untuk mendukung pengamanan upacara HUT RI di IKN yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Salah satu kegunaan utama senjata baru tersebut untuk mengantisipasi ancaman pesawat tanpa awak atau drone ilegal.

“Dukungan teknis dan kesiapan purnajual dalam negeri yang dimiliki SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer mampu memperkuat pertahanan negara dari gangguan dan ancaman drone ilegal," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

2. Studi IBM Ungkap Hambatan Adopsi AI, Bagaimana Kondisinya di Indonesia?

Studi terbaru International Business Machine Corporation (IBM) menunjukkan adopsi kecerdasan buatan atau AI di Indonesia masih terkendala beberapa hal, seperti kesenjangan keterampilan digital dan kekurangan infrastruktur. General Manager and Technology Leader IBM Asia Tenggara, Catherine Lian, mengatakan banyak organisasi di Indonesia yang tertarik untuk mengadopsi AI dalam bisnis mereka. Namun, mayoritasnya kesulitan dari sisi teknis.

Ilustrasi IBM. REUTERS/Dado Ruvic

“Organisasi di Indonesia harus memastikan bahwa penggunaan AI mereka sejalan dengan bisnis mereka. Kalau tidak, bisa jadi gajah putih (tidak menguntungkan),” katanya di sela acara THINK on Tour 2024 di Marine Bay Sands Convention Centre, Singapura, Kamis, 15 Agustus 2024.

Tempo ikut menghadiri agenda yang merupakan lanjutan dari konferensi tahunan di Amerika Serikat tersebut. Forum THINK ditargetkan membantu perusahaan Asia Tenggara untuk mengadopsi AI dalam proses bisnis. Dalam acara tersebut, IBM meluncurkan kajian berjudul AI Readiness Barometer: AI Landscape. Studi itu berisi hasil survei terhadap 372 pemimpin entitas teknologi dan data di Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, serta Filipina.

3. Petani Kendeng Ikut Kritik IKN Saat HUT ke-79 RI, Sebut Ruang Hidup Rakyat Terus Dirampas

Puluhan warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), serta petani dari berbagai daerah, menggaungkan kritik tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di tengah momentum HUT ke-79 RI. Mereka berkumpul di Sumber Kali Gede, Desa Brati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sambil menggelar upacara peringatan kemerdekaan pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2024.

Warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) membentangkan spanduk penolakan pabrik semen di wilayah bentang Pegunungan Kendeng seusai upacara bendera HUT ke-79 RI di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Di sebuah lahan kebun, para anggota JMPPK memakai caping, penutup kepala tradisional khas petani, dan menggenggam tiang bendera merah putih. Melalui simbolisasi saat upacara, para petani ingin menunjukkan bahwa derita masyarakat dan lingkungan di sekitar IKN tak jauh berbeda dengan kondisi warga Pegunungan Kendeng.

"Pabrik semen yang telah kalah dalam proses hukum tetap kokoh berdiri, disertai tambang yang semakin meluas,” ucap Bambang, salah satu perwakilan JMPPK kepada awak media, usai upacara tersebut. “Ruang hidup petani Kendeng dirampas atas nama pembangunan.”

Berita terkait

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

7 jam lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

8 jam lalu

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.

Baca Selengkapnya

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

8 jam lalu

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

15 jam lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

1 hari lalu

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?

Baca Selengkapnya

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

1 hari lalu

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.

Baca Selengkapnya

Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

1 hari lalu

Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

1 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

1 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

1 hari lalu

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.

Baca Selengkapnya