Begini Upaya Kemenkes dan WHO Cegah Potensi Kematian 10 Juta Orang Akibat AMR

Selasa, 20 Agustus 2024 23:09 WIB

Sebagai respons terhadap pencegahan kematian akibat resistansi antimikroba (AMR), Kemenkes dan WHO meluncurkan Strategi Nasional Pengendalian Resistansi Antimikroba untuk periode 2025-2029 pada Senin, 19 Agustus 2024/Kemenkes

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan World Health Organization (WHO) belakangan meluncurkan perencanaan terukur untuk mengantisipasi potensi kematian akibat resistensi antimikroba (AMR). Dalam Strategi Nasional (Stranas) Pengendalian AMR 2025-2029, pemerintah merancang penanggulangan situasi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit akhirnya tidak lagi merespons obat-obatan.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan peluncuran stranas pengendalian AMR Antimikroba merupakan momentum penting untuk belajar dari kesalahan di masa lalu. “Stranas ini dibangun dengan empat pilar penting, yaitu pencegahan penyakit infeksi, akses terhadap layanan kesehatan esensial, diagnosis tepat waktu, serta pengobatan yang tepat dan terjamin,” ujar Dante melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.

Menurut Dante, stranas ini memiliki tiga landasan utama, yakni tata kelola efektif, informasi strategis, serta sistem evaluasi eksternal. Koordinasi untuk penanganan kasus AMR di Indonesia kini mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 07 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba periode 2020-2024.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, mengungkapkan ada 1,27 juta kematian disebabkan oleh AMR secara global pada 2019. Angka ini diproyeksikan terus meningkat dan pada 2050 diperkirakan akan menyebabkan total 10 juta kematian.

“Kalau (AMR) ini tidak kita handle dengan baik tentu saja akan menimbulkan permasalahan terutama di negara kita (Indonesia),” tutur Azhar.

Advertising
Advertising

Stranas Pengendalian Resistansi Antimikroba memuat 14 intervensi utama. Rancangan nasional ini bakal menjadi masukan untuk menyusun rencana aksi nasional pengendalian AMR lintas sektor 2025–2029.

Pelaksana tugas Team Lead untuk Sistem Kesehatan WHO, Roderick Salenga, mengatakan Stranas Pengendalian Resistensi AMR didasari pendekatan WFO yang berorientasi pada manusia. “Pendekatan ini akan menjawab langsung hambatan yang dihadapi orang-orang saat mengakses layanan kesehatan,” ucap Salenga.

Pilihan Editor: Digitalisasi Budaya Sumba Barat, FIB UI Akan Angkat Legenda Lingu Lango ke Komik

Berita terkait

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

6 jam lalu

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma

Baca Selengkapnya

Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

16 jam lalu

Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

FK Unpad selama ini menyekolahkan PPDS di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

19 jam lalu

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

21 jam lalu

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

22 jam lalu

Buntut Kasus Perundungan, Kemenkes Akan Atur Jam Kerja Dokter PPDS

Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, Kemenkes berencana mengatur jam kerja mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

1 hari lalu

Usut Dugaan Pemerasan Dokter Aulia Risma PPDS Undip, Polda Jawa Tengah Telusuri Aliran Dana Rekeningnya

Kemenkes juga mengungkap dugaan pemerasan yang berkaitan dengan kasus perundungan yang dialami dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip.

Baca Selengkapnya

Dekan FK Undip Minta Kemenkes Izinkan 84 Mahasiswa PPDS Praktik di RSUP Kariadi

2 hari lalu

Dekan FK Undip Minta Kemenkes Izinkan 84 Mahasiswa PPDS Praktik di RSUP Kariadi

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko, meminta Kemenkes mengizinkan 84 mahasiswa PPDS praktik di RSUP Kariadi.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

3 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

3 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya