Prakiraan Cuaca BMKG di Dasarian Akhir Agustus di Jawa Barat: Sebagian Hujan Intensitas Rendah
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Abdul Manan
Rabu, 21 Agustus 2024 07:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan kriteria rendah di hampir seluruh wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari terakhir Agustus 2024.
Menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang sejauh ini daerah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Masa kekeringannya berlangsung selama 48 hari.
Hujan dengan kriteria rendah berkisar 0-50 milimeter per dasarian terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Barat atau sekitar 96 persen. Pengecualiannya adalah Bogor bagian tengah dan barat atau 4 persen yang hujannya diprediksi tergolong menengah antara 75-150 milimeter per dasarian.
Berdasarkan sifat hujannya, kata BMKG, 81 persen atau mayoritas wilayah di Jawa Barat tergolong di bawah normal. Sementara daerah Bogor tengah dan Barat di atas normal. Selebihnya hujan di daerah bersifat normal.
Curah hujan pada dasarian ketiga Agustus ini secara umum potensinya hampir sama seperti kondisi dasarian kedua. Namun prediksinya ada peningkatan curah hujan yang masih kategori rendah dan luas areanya.
Berdasarkan hasil analisis curah hujan pada dasarian kedua Agustus lalu, hujan kategori rendah yang mendekati menengah hanya dominan berpusat di sekitar bagian tengah Bogor. Namun pada dasarian ketiga, diprediksi meluas ke daerah sekitar seperti Depok, Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, Bandung, Garut, dan Pangandaran.
Hingga akhir dasarian kedua, berdasarkan pemantauan BMKG, hari tanpa hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat tergolong kategori menengah. Masa kekeringannya berlangsung antara 21-30 hari.
Beberapa daerah lain masuk kriteria kekeringan sangat panjang antara 31-60 hari seperti di daerah Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Sedangkan di daerah lain kekeringannya tergolong pendek dan sangat pendek, yaitu kurang dari 1-2 minggu.
Sebelumnya BMKG memprakirakan potensi hujan ringan selama sepekan dari 19-25 Agustus 2024 dan hujan sedang hingga lebat di enam daerah.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Diantaranya suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia bagian barat yang dalam kondisi relatif hangat. Selain itu labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang.
“Sebagian kecil wilayah berkategori labil sedang hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan pada skala lokal,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 18 Agustus 2024.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Begitu pula potensi hujan sedang hingga lebat dan sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang pada skala lokal serta berdurasi singkat.
Potensi cuaca seperti itu, kata BMKG, akan terjadi Kamis, 22 Agustus 2024 di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung , dan Garut. Sedangkan pada Jumat, 23 Agustus, berpeluang terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Cianjur.
Pilihan Editor: Guru Besar ITB Pakai Pedoman Ini untuk Pelajari Potensi Gempa, Termasuk Tipe Megathrust