Tim Peneliti UGM Ciptakan Teknologi Pakan Sapi Perah, Berpeluang untuk Atasi Stunting

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 24 Agustus 2024 09:30 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Laboratorium Teknologi Makanan Ternak Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan teknologi pakan sapi perah yang mampu meningkatkan kualitas kandungan nutrisi susu.

Salah satu peneliti, Moh Sofi'ul Anam, mengatakan teknologi pakan sapi tersebut bernama "dietetic feed" atau "konsentrat imunobooster" yang dapat disajikan langsung untuk sapi. "Susu itu kan bisa dimodifikasi, salah satunya melalui pakan itu," kata dia dalam acara "Fapet Menyapa" di Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta, Jumat, 23 Agustus 2024 seperti dilansir Antara.

Menurut Sofi, berdasarkan hasil penelitiannya, sapi perah yang telah mendapatkan asupan pakan tersebut mampu memproduksi susu yang kaya kandungan mineral mikro, baik selenium maupun zinc.

Adanya kandungan nutrisi susu tersebut, kata Sofi, telah dibuktikan melalui uji laboratorium dengan menggunakan tikus yang mengalami malnutrisi. Setelah diberi susu tersebut, tikus hewan percobaan itu mengalami pertumbuhan yang baik.

Sofi meyakini modifikasi nutrisi susu lewat teknologi pakan sapi ini berpeluang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Advertising
Advertising

Saat ini Tim Laboratorium Teknologi Makanan Ternak Fapet UGM pun sedang melakukan riset khusus untuk mengembangkan produk susu hasil modifikasi tersebut. "Harapannya tahun depan ini kita bisa uji cobakan ke manusia secara langsung," kata dia.

Selain memperkaya nutrisi, kata Sofi, teknologi pakan itu juga dapat membantu memulihkan volume susu pada sapi perah yang sakit. Teknologi ini pernah diterapkan pada sapi perah yang produk susunya menurun drastis karena terjangkit penyakit mulut dan kuku.

"Dengan implementasi produk yang ada di laboratorium salah satunya 'konsentrat imunobooster', (produksi) susu yang awalnya itu drop bisa meningkat seperti (keadaan) normal," kata Sofi.

Saat ini teknologi pakan sapi "konsentrat imunobooster" ini sedang dalam proses pengurusan izin edar.

Pilihan Editor: Samsung Rekomendasikan Galaxy A55 dan A35 5G bagi Penyuka Game, Ini Spesifikasi Keduanya

Berita terkait

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

1 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

14 jam lalu

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

1 hari lalu

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Pakar di BKKBN mengatakan program makan bergizi gratis yang diprakarsai Badan Gizi Nasional dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

1 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

1 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

1 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ternak Ungkap Peternak Sapi Perah Lokal Sulit Bisa Manfaatkan Investasi Asing

4 hari lalu

Asosiasi Ternak Ungkap Peternak Sapi Perah Lokal Sulit Bisa Manfaatkan Investasi Asing

Peternak sapi perah lokal yang 90 persen merupakan peternak rakyat skala mikro dan kecil sulit memanfaatkan investasi asing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

4 hari lalu

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN

Baca Selengkapnya

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

4 hari lalu

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.

Baca Selengkapnya

1 Juta Ekor Sapi Perah Diimpor untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Begini Proyeksi Produksinya pada 2029

4 hari lalu

1 Juta Ekor Sapi Perah Diimpor untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Begini Proyeksi Produksinya pada 2029

Kementan berencana mengimpor satu juta satu sapi perah untuk mencukupi kebutuhan susu nasional sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca Selengkapnya