Kini Ada 100.000 Laporan Kasus, Sekjen WHO Yakin Mpox Bisa Dihentikan
Reporter
Antara
Editor
Abdul Manan
Sabtu, 24 Agustus 2024 12:27 WIB
TEMPO.CO - Jakarta: Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat, 23 Agustus 2024, mengatakan bahwa virus cacar monyet atau Mpox yang baru dapat diatasi penyebarannya. "Wabah Mpox yang baru ini dapat dikendalikan dan dihentikan," kata Tedros, dalam laporan yang ditulis Anadolu dan dilansir Antara.
Untuk menghentikannya, kata Tedros dalam pengarahan kepada anggota WHO, diperlukan tindakan bersama antara lembaga internasional dan mitra nasional dan lokal, masyarakat sipil, peneliti, serta negara anggota badan kesehatan dunia ini.
Tedros menyatakan, lebih dari 100.000 kasus Mpox yang terkonfirmasi telah dilaporkan kepada WHO sejak wabah global dimulai pada 2022. Dia juga melaporkan peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika.
"Penularan sekarang berpusat di Republik Demokratik Kongo dengan 90 persen dari kasus yang dilaporkan pada tahun 2024. Ada lebih dari 16.000 dugaan kasus, termasuk 575 kematian, pada tahun ini saja," kata Tedros.
Juli lalu kasus strain virus Clade 1b dilaporkan tidak hanya dari Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, yang berbatasan dengan Kongo, tetapi juga dari Thailand dan Swedia di mana belum pernah ada laporan sebelumnya.
Tedros menyatakan, WHO dan mitranya telah mengembangkan Rencana Strategis Kesiapsiagaan dan Respons Global untuk Virus Mpox guna menghentikan wabah melalui upaya global, regional, dan nasional yang terkoordinasi.
"Rencana itu berfokus pada penerapan strategi pengawasan dan respons yang komprehensif, memajukan penelitian dan akses yang adil terhadap langkah-langkah medis, meminimalkan penularan zoonosis, dan memberdayakan komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan pengendalian wabah," kata Tedros.
Pilihan Editor: Cianjur Identifikasi Tiga Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami, Warga Diminta Waspada