PayPal Mendekat ke Singapura

Reporter

Editor

Selasa, 4 Agustus 2009 20:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan layanan pembayaran daring (online) PayPal terus mendekati pasar Asia. Mereka kini buka layanan bagi pengecer daring di Singapura, Hong Kong, Jepang, Taiwan dan Australia. Demi mempromosikan program baru ini mereka juga menawarkan diskon 20 persen dan gratis pengiriman lintas negara. Layanan PayPal ini bisa dinikmati di Asia Mall online di alamat www.paypal-apac.com/apac-mall

"Di Asia Mall kami menawarkan kesempatan kepada para pedagang untuk berhubungan dengan jutaan pembelanja ini dan mendorong perdagangan lintas-batas bagi bisnis mereka," kata Farhad Irani, Vice President PayPal Asia Pasifik dalam keterangan persnya kepada Tempo.

PayPal melirik ke Asia karena wilayah ini pertumbuhannya paling pesat, yaitu 12 juta rekening dengan volume pembayaran total melebihi $ 4 miliar pada 2008. Angka itu naik 56 persen dari tahun 2007.

PayPal adalah sistem pembayaran yang selama ini dikenal lebih aman ketimbang transaksi kartu kredit biasa. Pelanggan PayPal memasukkan kartu kredit ke database PayPal. Selanjutnya, untuk traksaski dengan toko online, pengguna cukup hanya memasukkan nomor identitas PayPal bukan kartu kreditnya. Tagihan dari toko itu akan dikirimkan ke PayPal dan diteruskan ke rekening kartu kredit pelanggan. Dengan cara ini, nomor kartu kredit aman tersimpan.

Saat ini ada ada 75 juta rekening aktif Paypal di 190 negara dan 19 mata uang di seluruh dunia. Selain ituPembayaran Total PayPal, nilai total transaksi pada tahun 2008 mencapai hampir 9 persen dari e-commerce global.

BS

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya