Ketahui Lebih Detail Gejala-gejala Datangnya Gempa Megathrust

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Agustus 2024 08:57 WIB

Menghadapi Potensi Gempa Megathrust, Kepala BMKG Minta Pemerintah Daerah Bersiap

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Megathrust kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyusul prediksi akan terjadinya gempa besar yang berpotensi menyebabkan tsunami di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi gempa berkekuatan tinggi di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Tengah.

Dilansir dari Antaranews, BMKG mengidentifikasi kemungkinan gempa megathrust ini berdasarkan pengamatan terhadap adanya seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Isu ini kembali mencuat setelah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai mirip dengan yang dirasakan oleh ilmuwan Indonesia. Menurut Daryono, jika gempa besar di Megathrust Nankai benar-benar terjadi, tsunami yang ditimbulkannya bisa berimbas hingga ke Indonesia.

Gempa megathrust dikenal sebagai gempa bumi terkuat di dunia, yang mampu menyebabkan tsunami besar. BMKG menyebut bahwa gempa megathrust yang terjadi di Nankai, Jepang pada 8 Agustus 2024, bisa saja terjadi di Indonesia. Gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang terus bersinggungan di zona subduksi hingga menimbulkan penumpukan regangan, yang akhirnya memicu gempa besar.

Gempa megathrust biasanya memiliki magnitude antara 7 hingga 8, dan durasi guncangannya jauh lebih lama dibandingkan gempa bumi pada umumnya, bahkan bisa mencapai beberapa menit. Guncangan ini dapat mengakibatkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur. Selain itu, gempa megathrust juga bisa menyebabkan gerakan vertikal besar di dasar laut, yang memindahkan sejumlah besar air dan menghasilkan tsunami.

Advertising
Advertising

Tanda-tanda Gempa Megathrust yang Perlu Diwaspadai

Untuk menanggulangi dampak yang besar, mempersiapkan segala hal sebelum terjadinya gempa megathrust menjadi penting. Dilansir dari laman Earth Quakes Canada, tanda-tanda terjadinya gempa megathrust antara lain tenggelamnya pantai secara tiba-tiba, matinya vegetasi yang dapat dihitung usianya, dan terjadinya tanah longsor bawah laut dari landas kontinen menuju ke laut dalam. Endapan longsor ini bisa dikenali melalui sampel inti yang diambil dari dasar laut.

Meskipun gempa megathrust tidak sering terjadi, waktunya tidak bisa diprediksi secara akurat. Namun, perubahan bentuk kerak bumi yang menjadi tanda-tanda gempa megathrust dapat dideteksi dengan pengukuran geodesi yang sangat cermat menggunakan satelit pemosisian global.

ANTARA | EARTH QUAKES CANADA
Pilihan editor: Catat Daftar Wilayah di Indonesia yang Terancam Gempa Megathrust

Berita terkait

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

2 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

4 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

6 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

7 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

21 jam lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

1 hari lalu

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.

Baca Selengkapnya