Update dari Ternate: Panik Teriakan Banjir Bandang Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

Rabu, 28 Agustus 2024 15:27 WIB

Sejumlah alat berat menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra

TEMPO.CO, Ternate - Pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara, sempat dihentikan secara mendadak karena adanya informasi banjir susulan pada Rabu 28 Agustus 2024. Informasi yang diterima Tempo, sejumlah tim atau petugas di lokasi sempat panik.

Kejadian itu terjadi pada pukul 13:43 waktu setempat, atau 11.43 WIB. Para petugas menghentikan sementara semua aktivitas pencarian korban hilang dan memilih untuk mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. Beberapa alat berat juga ikut dipindahkan.

"Kepanikan tim evakuasi terjadi setelah mendengar adanya teriakan banjir susulan," kata Muhammad Bakri, warga Kelurahan Rua, Rabu. Dia menambahkan, situasi itu tidak berlangsung lama karena tim evakuasi saat ini kembali melakukan pencarian korban hilang. "Tapi memang sejumlah warga yang berada di wilayah bencana sempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Bakri lagi.

Menurut Bakri, sejumlah alat berat yang sebelumnya dipindahkan sudah kembali ke lokasi pencarian korban dan melakukan perbaikan saluran irigasi yang juga berada di lokasi bencana. “Kalau sekarang beberapa petugas balai masih konsentrasi memperbaiki saluran air di kali mati," katanya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sukimin, mengimbau masyarakat Kota Ternate untuk waspada terhadap tingginya curah hujan untuk satu pekan kedepan. Berdasarkan analisis yang ada, kondisi cuaca di Ternate dalam beberapa hari ke depan umumnya berawan dengan intensitas hujan ringan, namun ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 27-30 Agustus.

Advertising
Advertising

Sejumlah Tim SAR gabungan memindahkan puing-puing bagunan rumah saat pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra

“Karena itu kami menghimbau masyarakat khususnya di wilayah Ternate, kenali kondisi lingkungan sekitar dan selalu waspada jika daerah tempat tinggal rawan akan bencana hidrometeorologi baik banjir maupun longsor,” kata Sukimin.

Dalam keterangan sebelumnya, Ketua Tim Gerak Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Oktory Prambada, menyebut banjir bandang membawa material erupsi Gunung Gamalama. “Infiltrasi air permukaan, dan curah hujan yang berlebih, pada material endapan aluvial ini yang kemudian memudahkan terjadinya pergerakan pada lereng yang relatif curam,” katanya saat ditanyakan asal sejumlah besar lumpur yang menerjang Rua, Kota Ternate, pada Minggu pagi buta lalu.

Pilihan Editor: Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

Berita terkait

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

4 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

6 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

21 jam lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

1 hari lalu

BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.

Baca Selengkapnya