Catatan Hujan Lebat Sepekan Terakhir di Indonesia dan Prediksi Sepekan ke Depan dari BMKG
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 31 Agustus 2024 08:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dari Jakarta dan sekitarnya, juga banyak wilayah di Jawa, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara masih cukup tinggi pada sepekan terakhir. Hujan sangat lebat dengan intensitas 148 mm per hari, misalnya, dicatat oleh Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau, Sumatera Barat, pada 19 Agustus 2024.
Pada 22 Agustus 2024, Stasiun Meteorologi BMKG Pattimura di Ambon, Maluku, mencatat curah hujan ekstrem karena mencapai 154 mm sepanjang hari itu. Begitu juga di Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok di Sorong, Papua Barat, pada 26 Agustus 2024 (151 mm/hari).
Sedangkan pada Rabu, 28 Agustus 2024, giliran Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin di Mimika, Papua Tengah, mencatat hujan 104 mm/hari. Angka itu masih termasuk hujan sangat lebat.
Menurut prospek cuaca mingguan periode terkini dari BMKG, beberapa wilayah di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur seperti Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua masih memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global, berupa aktifnya Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO.
Selain itu, ada daerah pertemuan dan perlambatan angin, kelembapan udara yang tinggi, serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.
Secara umum, berdasarkan fenomena-fenomena cuaca tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca periode 30 Agustus - 5 September 2024 sebagai berikut:
- Potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di
wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
- Potensi angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Selatan.
Pilihan Editor: Kaesang Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK Imbas Penggunaan Jet Gulfstream, Segini Emisi Karbon yang Dihasilkan