BMKG Minta Warga Ternate Jauhi Bantaran Sungai dan Siaga 2 Hari Ini

Sabtu, 31 Agustus 2024 13:12 WIB

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB

TEMPO.CO, Ternate - Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Babullah Ternate meminta masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara, untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai hari ini dan besok. Peringatan dini diberikan setelah terpantau adanya awan konvektif signifikan di wilayah Kota Ternate yang bisa membuat curah hujan menjadi tinggi.

BMKG melaporkan kalau terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat malam pukul 22:00 WIT di hampir wilayah Pulau Ternate. "Awan umumnya bergerak menuju arah barat dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 15 kilometer per jam. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua jam kedepan,” kata Kepala BMKG Stasiun Kelas 1 Sultan Babullah Ternate, Sukimin, dalam siaran tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 31 Agustus 2024.

Menurut Sukimin, ada tiga wilayah di Pulau Ternate yang berpotensi terkena dampak banjir, banjir bandang, dan tanah longsor secara langsung akibat curah hujan tinggi tersebut. Ketiganya yaitu wilayah Rua, Togafo, dan Taduma. Karena itu masyarakat di tiga wilayah tersebut diharapkan untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai serta menghindari aktivitas di sekitar lereng rawan longsor.

“Pemerintah daerah juga kami minta untuk melakukan upaya mitigasi dan pengurangan resiko bencana di lokasi yang berpotensi terdampak tersebut dan menyebarluaskan peringatan dini ke warga,” ujar Sukimin.

Wali Kota Ternate Tauhid Solemain mengatakan, untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca di Pulau Ternate, pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk memonitor kawasan bencana secara periodik. Disebutkannya pula bahwa lokasi rawan bencana telah ditutup sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Advertising
Advertising

“Saya sudah minta lurah, camat untuk menyampaikan informasi ini pada masyarakat dan meminta mereka untuk sementara tidak melakukan aktivitas di kawasan rawan bencana. Saya akan memonitor terus perkembangan ini,” kata Tauhid.

Sebelumnya, banjir bandang yang membawa material erupsi Gunung Gamalama menerjang pada Ahad pagi buta, 25 Agustus 2024. Bencana banjir bandang itu menyebabkan sedikitnya 18 orang tewas dan puluhan rumah rusak berat. Banjir juga membuat 253 orang mengungsi dan memutus akses jalan menuju Kelurahan Rua.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Jelaskan Sebab Bumi Akan Memiliki 25 Jam Sehari 180 Juta Tahun yang Akan Datang

Berita terkait

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

6 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

6 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

7 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

9 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

11 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

13 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

1 hari lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.

Baca Selengkapnya