Hujan dan Angin Kencang Tewaskan Dua Warga Bogor, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 3 September 2024 14:42 WIB

Petugas BPBD Kota Bogor membersihkan genteng ruang kelas yang ambruk di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024. Atap dari empat ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (2/1) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bandung - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Senin sore, 2 September 2024. Berdasarkan analisis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan di Bogor tergolong sangat lebat hingga ekstrem. Sementara kecepatan anginnya ada yang mencapai 64,63 kilometer per jam dari arah tenggara.

Dari laporan yang dihimpun BMKG, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang itu menyebabkan pohon tumbang sehingga berimbas pada kemacetan lalu lintas. Di Kota Bogor, lokasi pohon tumbang seperti di Jalan Layung Sari, Jalan Riau dekat Terminal Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Jalan Binamarga, Jalan Ahmad Yani.

Embusan angin kencang juga menyebabkan kerusakan beberapa bangunan rumah warga dan kaca bagian depan Mall Botani Square. Satu unit mobil dilaporkan rusak tertimpa pohon.

Sementara di Kabupaten Bogor, hujan lebat dan angin kencang terjadi di Desa Cimayang Kecamatan Pamijahan, Kelurahan Cilebut Barat, Kelurahan Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja, Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong, dan Kelurahan Cibatok, Kecamatan Cibungbulang.

Berdasarkan laporan BPBD, Posko Info Relawan Bencana dan media sosial, kejadian itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat orang terluka.

Advertising
Advertising

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, berdasarkan data dari pos pemantauan hujan di Institut Pertanian Bogor dan Katulampa, curah hujan tergolong ekstrem dengan instensitas berkisar 53,4 hingga 63,6 milimeter per jam sepanjang pukul 16.10-18.40 WIB.

Sementara dari pos di Leuwiliang, Tenjolaya, Cibongas, Kebun Raya Bogor, Cisadane, dan Dramaga, curah hujan berkriteria sangat lebat dengan intensitas berkisar 22,8 - 42,8 milimeter per jam pada pukul 16.30 – 18.30 WIB.

Sedangkan kecepatan angin dari data pos pemantauan hujan di Dramaga mencapai 64,63 kilometer per jam pada pukul 17.10 WIB dari tenggara. Dari arah yang sama, tiupan angin di Leuwiliang mencapai 49,43 kilometer per jam pada pukul 17.40 WIB.

Berdasarkan interpretasi citra radar dan satelit, menurut BMKG, pada pukul 16.10 WIB terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif di sekitar Bogor bagian selatan. Kemudian pada pukul 16.30 WIB, awan tersebut tumbuh dengan cepat dan berkembang membentuk tutupan awan yang luas merata di sebagian besar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Selanjutnya pada pukul 16.40 WIB, awan di wilayah Kota Bogor dan Bogor barat bagian selatan semakin menguat pada pukul 16.40 – 18.05 WIB. Pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor dengan jenis awan konvektif Cumulonimbus yang berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

BMKG menyatakan sebelum kejadian telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.55 WIB tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir serta angin kencang di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Masa berlaku peringatan dini itu dari pukul 16.00-18.00 WIB. Peringatan dini lanjutannya sebanyak dua kali.

BMKG mengimbau warga agar waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang pada sore hari, terutama ketika sebelumnya terjadi pemanasan kuat sepanjang pukul 10.00 - 14.00 WIB. “Biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol,” kata Rakhmat lewat keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.

Prakiraan cuaca BMKG pada 3-4 September 2024, sebagian wilayah Kabupaten Bogor berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara 5 September terdapat potensi hujan sedang hingga lebat hingga disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dengan durasi relatif singkat dari sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Pilihan Editor: UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Berita terkait

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

7 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

10 jam lalu

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

12 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

13 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

13 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

15 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

18 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

18 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya