Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

image-gnews
Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) kini memiliki laboratorium nano device. Fasilitas laboratorium pintar dan canggih ini dirancang untuk mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknologi nano.

Nama Djoko Hartanto disematkan sebagai nama laboratorium untuk menghormati salah seorang tokoh terkemuka di bidang sensor dan juga founding fathers Teknik Elektro di FTUI. Djoko Hartanto merupakan Guru Besar FTUI yang juga Dekan FTUI periode 1996-2000.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FTUI, Yanuar, mengatakan laboratorium ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat peran FTUI dalam menyediakan pendidikan yang berbasis penelitian bagi mahasiswa kami.

Laboratorium ini, kata Yanuar, diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia. "Dengan fasilitas yang ada, kami optimistis dapat mencetak generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan di industri nanoteknologi," kata Yanuar melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2024.

Laboratorium nano device itu dilengkapi dengan peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan eksperimen dengan presisi tinggi. Dilengkapi dengan fasilitas terkini, seperti semiconductor parameter analyzer dan maskless laser lithography, laboratorium ini akan memainkan peran penting dalam mendorong Indonesia menjadi pemain kunci dalam industri semikonduktor global.

Keunggulan laboratorium ini tidak hanya terletak pada kecanggihan peralatannya, tetapi juga pada potensi besar yang dimilikinya dalam memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan industri. Melalui kolaborasi ini, laboratorium diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, laboratorium ini juga akan menjadi tempat bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang nanoteknologi, menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terdepan di Indonesia.

Keberadaan laboratorium ini juga didukung oleh kontribusi besar dari Mochtar Riady, yang tidak hanya menyumbangkan sebagian besar peralatan canggih, tetapi juga mendukung pembangunan gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ) tempat laboratorium ini berada. 

Dengan kehadiran laboratorium ini, FTUI semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Laboratorium ini bukan hanya sekadar fasilitas, kata Yanuar, tetapi juga simbol dedikasi FTUI dalam memajukan ilmu pengetahuan, serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Pilihan Editor: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan, Kecepatan Angin Tertinggi di Sabang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

2 hari lalu

Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

Lima mahasiswa UI merancang The Green Giant Purifier, sebuah alat penyaring udara berukuran besar untuk mengatasi masalah udara di DKI.


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

6 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

7 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

8 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

10 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

10 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

10 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

11 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

11 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

11 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.