Paus Fransiskus yang Sedang Kunjungi Indonesia Punya Sertifikat Pendidikan Kimia

Kamis, 5 September 2024 04:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat Katolik tertinggi saat ini, Paus Fransiskus, memiliki riwayat yang unik. Dia adalah seorang Jesuit dan seorang imam pertama yang berasal dari luar belahan Bumi Selatan yang menjadi paus. Jorge Mario Bergoglio lahir di Argentina 87 tahun silam.

Bukan itu saja, Paus yang menunjukkan kesederhanaannya dalam perjalanan apostoliknya ke Indonesia ini sebelumnya juga pernah menjadi kimiawan. Beberapa media bahkan menuliskannya pernah memperoleh gelar master di bidang kimia.

VOA News, misalnya. Tepat pada hari pentahbisan Paus Fransiskus pada 13 Maret 2013 lalu, artikelnya menyebut bahwa Bergoglio lahir di Buenos Aires dari keluarga imigran Italia, menghabiskan sebagian besar hidupnya di Argentina. Sebelum bergabung dengan Serikat Yesus, Paus Fransiskus telah menerima gelar master kimia.

Disebutkan, "Setelah memperoleh gelar master di bidang kimia di Universitas Buenos Aires, diaa memutuskan untuk menjadi seorang Yesuit."

Hal yang sama diutarakan US News dalam berita berjudul '10 Hal yang Tidak Kamu Ketahui tentang Paus Fransiskus' pada 14 Maret 2013. Penulis berita itu menjelaskan bahwa Bergoglio memiliki background pendidikan yang cukup bagus, yakni master kimia dari Universitas Buenos Aires.

Advertising
Advertising

"Paus baru memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Sebelum bergabung dengan klerus, ia meraih gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires."

Namun, News Catholic Report Online melaporkan berbeda. Penulisnya, Thomas Reese, memberikan klarifikasi pada 2015 lalu bahwa tidak benar Paus Fransiskus memiliki gelar master di bidang kimia. “Banyak laporan pers yang menyatakan bahwa Paus Fransiskus memiliki gelar master di bidang kimia, termasuk satu laporan yang secara keliru menyebut saya sebagai sumber. Maaf, itu tidak benar.” kata Thomas,

Thomas menyebut, Paus Fransiskus sebelumnya memang belajar kimia dan bekerja sebagai ahli kimia, saat memutuskan untuk memasuki seminari (pendidikan bagi calon imam Katolik). Namun, Jorge Bergoglio tidak pernah lulus dari universitas sebelum memasuki seminari.

Pastor yang juga profesor sejarah gereja Amerika Latin di Universitas Santa Clara, Arthur Liebscher, menjelaskan, Bergoglio lulus dengan título (mirip sertifikat dari community college AS) di bidang kimia dari Escuela Técnica Industrial saat usianya sekitar 19 tahun, setelah program sekolah menengah yang diperpanjang

“Bergoglio memang menerima pendidikan sekuler yang diarahkan pada pekerjaan di bidang teknis. Namun, dia tidak menerima gelar universitas di bidang kimia,” kata Liebscher sembari berharap pernyataan tersebut tidak terdengar seperti meremehkan pendidikan Sang Paus.

Selaras dengan News Catholic Report Online, Jamie Foster dalam artikel bertajuk 'Apakah Paus Memiliki Gelar Akademik?' memeriksa pendidikan Paus pada laman jamiefosterscience.com. Dia mengimbau pembacanya untuk menggarisbawahi, Paus Fransiskus benar tidak menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan gelarnya d bidang kimia dan psikologi.

“Perlu dicatat bahwa Paus Fransiskus tidak menyelesaikan gelarnya di bidang kimia dan psikologi," katanya sambil menambahkan, "Sebaliknya, dia memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya pada kehidupan imamat dan melanjutkan studi teologi lebih lanjut.”

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Berdampak

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

11 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

21 jam lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

4 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

5 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

5 hari lalu

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya