BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

Reporter

TEMPO

Jumat, 6 September 2024 08:56 WIB

Petugas BMKG berkoordinasi dan memantau gempa yang terjadi di Aceh melalui layar monitor lokasi pusat titik gempa dan kekuatan gempa di kantor BMKG, Jakarta, Rabu (11/4). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 6 September 2024, dimulai dari artikel formasi khusus CPNS untuk lulusan cumlaude yang dibuka oleh BMKG beserta kriteria dan syaratnya. Menurut informasi di situs BMKG, Jumat ini, 6 September 2024, menjadi hari terakhir pendaftaran seleksi penerimaan CPNS BMKG tahun ini.

Berita terpopuler kedua datang dari artikel Top 3 Tekno sehari sebelumnya. Isinya dimulai dari artikel cara ubah ukuran pas foto agar sesuai dengan ketentuan rekrutmen CPNS, riwayat pendidikan kimia Paus Fransiskus, sampai keprihatinan besar Paus atas teknologi AI.

Guncangan gempa lagi di Bandung dua hari berturut-turut menjadi berita terpopuler yang ketiga. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan teranyar pada pukul 14.30 WIB, Kamis siang, berkekuatan magnitudo 3,2.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 6 September 2024, selengkapnya

1. BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Advertising
Advertising

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG tahun ini. Berdasarkan informasinya yang tersedia di situsnya, pengumuman seleksi penerimaan CPNS BMKG 2024 telah dimulai sejak 19 Agustus lalu.

Ilustrasi gedung BMKG. Shutterstock

Disampaikan, alokasi kebutuhan jabatan CPNS di lingkungan BMKG pada tahun ini sebanyak 250 yang dibagi menjadi kebutuhan atau formasi khusus dan umum. Formasi khusus dialokasikan antara lain bagi lulusan terbaik (cumlaude) dari perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul.

Lainnya adalah pelamar diaspora, putra putri Papua, dan penyandang disabilitas dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi. Putra/putri Kalimantan juga masuk kebutuhan khusus untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

2. Paus Fransiskus yang Punya Riwayat Pendidikan Kimia dan Prihatin pada Dampak AI dalam Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis, 5 September 2024, diawali artikel tentang cara mengubah ukuran pas foto agar sesuai dengan ketentuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Ukuran file foto yang diminta umumnya harus di bawah 1 megabyte (MB) agar bisa diproses oleh sistem pendaftaran.

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay

Berikutnya ada fakta mengenai pemimpin spiritual tertinggi umat Katolik saat ini, Paus Fransiskus, yang memiliki riwayat pendidikan kimiawan. Sejumlah media asing sempat menyebut Jorge Mario Bergoglio, nama lahir Paus Fransiskus, memiliki gelar master di bidang kimia. Kabar itu kemudian diklarifikasi oleh News Catholic Report Online, namun riwayat soal pengalaman bekerja sebagai ahli kimia tetap benar adanya.

Artikel ketiga mengenai Paus Fransiskus yang selalu mengingatkan publik mengenai dampak perkembangan cepat teknologi kecerdasan buatan atau AI. Dia sendiri sempat menjadi korban penyalahgunaan AI. Gambar-gambar deepfake yang menampilkan Paus Fransiskus dengan puffer jacket putih bak selebritis sempat beredar di internet.

3. Bandung Selatan Diguncang Gempa Beruntun Selama 2 Hari, Lindu Terbaru Bermagnitudo 3,2

Kabupaten Bandung bagian selatan, Jawa Barat, diguncang gempa beruntun sejak Rabu hingga Kamis, 4-5 September 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan teranyar pada pukul 14.30 WIB, Kamis siang tadi, berkekuatan magnitudo 3,2.

Peta gempa BMKG. Cuplikan Inatews.bmkg.go.id

Kepala Balai BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan gempa terakhir dari rangkaian tersebut terasa hingga Kecamatan Pangalengan, Cibeureum, Ciamung, dan Ciwidey di Kabupaten Bandung. Namun, skala guncangannya hanya dirasakan beberapa orang di dalam rumah, dan terasa seperti ada truk yang melintas.

“Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” kata Kepala Hartanto lewat keterangan tertulis, Kamis, 5 September 2024.

Berita terkait

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

7 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

7 jam lalu

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

7 jam lalu

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Syarat Daftar dan Cara Ikut Simulasi CAT BKN CPNS 2024

8 jam lalu

Syarat Daftar dan Cara Ikut Simulasi CAT BKN CPNS 2024

Ketahui ketentuan dan panduan lengkap pendaftaran simulasi CAT BKN CPNS 2024. Dengan mengerjakan simulasi, Anda akan memahami pola soal saat SKD.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

10 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

12 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

12 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

13 jam lalu

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

15 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

16 jam lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya