TEMPO.CO, Bandung - Kabupaten Bandung bagian selatan, Jawa Barat, diguncang gempa beruntun sejak Rabu hingga Kamis, 4-5 September 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan teranyar pada pukul 14.30 WIB, Kamis siang tadi, berkekuatan magnitudo 3,2.
Kepala Balai BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan gempa terakhir dari rangkaian tersebut terasa hingga Kecamatan Pangalengan, Cibeureum, Ciamung, dan Ciwidey di Kabupaten Bandung. Namun, skala guncangannya hanya dirasakan beberapa orang di dalam rumah, dan terasa seperti ada truk yang melintas.
“Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” kata Kepala Hartanto lewat keterangan tertulis, Kamis, 5 September 2024.
Sampai ketika artikel ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Hartanto menyebut pusat lindu M3,2 itu berada pada koordinat 7,21 derajat Lintang Selatan dan 107,55 derajat Bujur Timur. Titiknya berada di darat, pada kedalaman 13 kilometer. Episenter itu terletak 21 kilometer di arah tenggara Kabupaten Bandung di Soreang.
Pada pukul 14.16 WIB, siang tadi, BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,8. Dari daerah yang sama pada Rabu kemarin, 4 September, ada juga lindu kecil berkekuatan M1,8 pada pukul 13.24 WIB. Titik pusatnya sedikit berbeda, yaitu 4 kilometer di arah barat daya Kabupaten Bandung di Soreang. Gempa dari kedalaman 26 kilometer itu tidak dirasakan oleh warga.
Pilihan Editor: Google Keluarkan 4 Fitur Baru untuk Android, Ada Alert Sebelum Guncangan Gempa