Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 7 September 2024 07:05 WIB

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Prof. Arifin mengembangkan inovasi benih jagung pakan dengan nama Jagung Brawijaya Nusa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Inovasi tersebut berupa pembuatan varietas jagung hibrida yang memiliki keunggulan produktivitas tinggi dan waktu panen lebih cepat.

"Jika produktivitas jagung pada umumnya hanya mencapai 9 ton per hektare, maka dengan menggunakan benih Jagung Brawijaya Nusa, peningkatan produktivitasnya bisa mencapai di atas 30 persen," kata Arifin di Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024 seperti dilansir Antara.

Arifin mengatakan, inovasi varietas jagung yang dikembangkannya ada dua jenis, yakni jenis Nusa 1 dan Nusa 3. Keduanya mempunyai produktivitas lebih tinggi dibandingkan benih jagung pada umumnya. "Benih Jagung Brawijaya Nusa bisa menghasilkan hingga 12,9 ton per hektare dan 13,7 ton per hektare dibandingkan benih jagung umumnya yang hanya 9 ton per hektare,” katanya.

Jagung hasil inovasi ini toleran terhadap wilayah semi arit atau berlahan kering seperti di wilayah NTT, khususnya di Sumba dan Timor. "NTT merupakan daerah potensial untuk penanaman jagung dan ternak sapi tetapi produktivitasnya masih rendah. Jika rata-rata secara nasional menghasilkan jagung sebanyak 5,8 sampai 5,9 ton per hektare, di NTT hanya 2,3 ton per hektare," kata Arifin.

Proses masuknya inovasi itu di NTT dimulai tahun 2022. Arifin bersama tim mensosialisasikan dan memperkenalkan teknologi pembuatan benih dan budidayanya. Baru pada tahun inilah pembuatan benih jagung varietas baru itu rampung.

Advertising
Advertising

Arifin menambahkan, jagung yang dikembangkan di NTT adalah jenis pakan (field corn), jagung pangan yang rasanya manis, jagung ketan, dan jagung fungsional. "Namun bukan berarti tidak bisa untuk pangan. Karena seperti di Afrika, di Indonesia juga masih digunakan sebagai pangan penduduk setempat seperti di Madura dan Indonesia timur, sebagian besar menggunakan jagung," katanya.

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Berita terkait

Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

8 hari lalu

Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

Paus Fransiskus akan memimpin misa di Timor Leste hari ini.

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

8 hari lalu

Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

Umat Katolik berbondong-bondong melintasi perbatasan untuk menghadiri misa Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

12 hari lalu

Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

Kantor Imigrasi Atambua, NTT, memprediksi kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste akan diramaikan juga oleh ribuan peziarah Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 5 September 2024 diawali oleh Brigade Al Qassam Hamas merilis lagi rekaman video dari dua sandera Israel

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, Warga NTT Antre Bikin Paspor

13 hari lalu

Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, Warga NTT Antre Bikin Paspor

Paus Fransiskus akan mengunjungi Timor Leste usai lawatannya dari Indonesia dan Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

17 hari lalu

Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

Australian Broadcasting Corporation (ABC) menggelar pelatihan jurnalistik untuk puluhan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

17 hari lalu

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dirikan Museum HAM Munir . Museum ini berisikan patung munir dan catatan perjalanan Munir se masa hidup.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

17 hari lalu

Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?

Baca Selengkapnya

Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

19 hari lalu

Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

Mantan KBO Reskrim Polres Kupang Ipda Rudi Soik diduga mengajak istri orang karaoke saat jam dinas berlangsung

Baca Selengkapnya

BRIN: Observatorium Nasional Gunung Timau Jadi Pusat Riset dan Ikon Destinasi Wisata Baru NTT

21 hari lalu

BRIN: Observatorium Nasional Gunung Timau Jadi Pusat Riset dan Ikon Destinasi Wisata Baru NTT

BRIN menyatakan Observatorium Nasional Gunung Timau menjadi pusat riset dan destinasi wisata baru NTT.

Baca Selengkapnya