Tabur Bunga dan Ziarah Memori 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Tetap Tolak Penggusuran

Sabtu, 7 September 2024 20:02 WIB

Tetua warga Pulau Rempang memanjatkan doa di makam-makan tua untuk memperingati 1 tahun tragedi penggusuran Pulau Rempang, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Setahun sudah berlalu sejak tragedi penggusuran paksa warga Pulau Rempang di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pada 7 September 2023, sekitar 1.000 personel aparat memaksa masuk ke kampung untuk mengukur lahan proyek Rempang Eco-City. Bentrokan dengan warga tak terhindarkan.

Hari ini, Sabtu, 7 September 2024, ratusan masyarakat Melayu menggelar aksi tabur bunga di Jembatan 4 Barelang Kampung Tanjung Kertang, Pulau Rempang. Mereka berkonvoi dari Kampung Sembulang Hulu menuju jembatan penghubung Pulau Batam dan Pulau Rempang tersebut.

Dalam orasi di lokasi peringatan bentrokan ini, warga menegaskan akan tetap menolak relokasi PSN Rempang Eco City. Kampung Sembulang Hulu termasuk area yang warganya masih kompak menolak tawaran relokasi dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dalam proyek Rempang Eco City. Perlu diketahui, zona pertama proyek itu berpotensi menggusur lima kampung.

Cerita soal ketegasan masyarakat Sembulang Hulu sempat diulas dalam Laporan Premium Tempo; Bara Konflik Agraria Proyek Strategis Nasional, yang masuk dalam Edisi Khusus 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Setahun yang lalu, warga lokal Rempang berhadapan dengan petungan, gas air mata, dan peluru karet, demi mempertahankan kampung leluhur mereka. Ada beberapa orang yang terluka, ada pula 8 orang yang sempat ditangkap dan dibui.

Advertising
Advertising

Tabur bunga bukan satu-satunya kegiatan simbolis yang digelar agar api perjuangan mereka tidak redup. Sebagai pembuka, belasan tetua warga Rempang sempat berziarah ke kompleks makan tua di Lubuk Lanjut, Kampung Pasir Panjang, pada 6 September kemarin.

Salah satu yang hadir adalah Ridwan, sosok lelaki yang pernah viral di media sosial. Dalam bentrok di Rempang, kepala Ridwan terkena peluru karet, videonya yang sedang berlumuran darah tersebar kemana-mana. "Masih ingat, ini kepala saya dijahit sembilan," kata Ridwan kepada Tempo, usai ziarah tersebut.

Pengalaman itu tidak menyurutkan semangat Ridwan. Dia juga masih gencar menyuarakan penolakan terhadap penggusuran. "Saya minta pada saudara saya semua yang ada di pulau Rempang ini bertahanlah, berteguhlah.”

Siti Hawa, warga Rempang lainnya, memandang tragedi di Rempang bak penjajahan. Dia menganggap gas air mata adalah cara sadis untuk mengusir warga lokal yang berunjuk rasa. "Dulu nenek moyang berlawan dengan penjajah belanda. Sekarang pemerintah yang menjajah kita," kata Siti.

Ziarah kubur dipimpin tetua masyarakat adat Pulau Rempang, Muhammad Sani. Bersama warga, dia memanjatkan berbagai doa di tengah makam-makam leluhur. Beberapa warga Rempang yang hadir tidak bisa menahan isak tangis di tengah doa. Warga juga menyirami makam-makam yang dipayungi Pohon Ara tersebut.

"Kami mohon doa restu kepada arwah-arwah orang tua kami, leluhur kami Minta agar kampung-kampung tua tidak digusur, baik yang 16 titik dan di luarnya," ucap Sani.

Sani menyebut Rempang bukan pulau kosong. Pancang makam-makam adat itu menjadi dasar untuk menyebut kampung-kampung di Pulau Rempang sebagai tanah warisan leluhur mereka.

Pilihan Editor: Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Berita terkait

Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

4 jam lalu

Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

Warga Melayu Rempang kembali mengalami intimidasi dan kekerasan karena menolak Proyek Startegis Nasional Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

10 jam lalu

Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan warga mengalami intimidasi dan kekerasan dari sekelompok preman.

Baca Selengkapnya

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

6 hari lalu

Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya

Satu Tahun Demo Tolak PSN Rempang Eco City, 6 Fakta dari Bentrokan yang Terjadi

7 hari lalu

Satu Tahun Demo Tolak PSN Rempang Eco City, 6 Fakta dari Bentrokan yang Terjadi

Rabu, 11 September 2024, tepat satu tahun usia aksi demo Bela Rempang di depan Kantor Badan Pengusahaan atau BP Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

8 hari lalu

Pemerintah Undur Rencana Relokasi Warga Pulau Rempang

Pemerintah berniat menggusur warga Pulau Rempang untuk membangun PSN Rempang Eco City. 16 kampung tua kukuh menolak relokasi pemukiman penduduk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

9 hari lalu

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

9 hari lalu

Setahun Tragedi Pulau Rempang, Siapa Sosok di Balik Proyek Rempang Eco City?

Setahun lalu, upaya pengosongan Pulau Rempang berakhir bentrok antara warga dengan aparat TNI dan Polri. Siapa di balik proyek Rempang Eco City?

Baca Selengkapnya

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

9 hari lalu

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya

Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

9 hari lalu

Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam.

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

11 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya