Badai Besar Melanda Perpustakaan Smithtown AS, Arsip Abad Ke-17 Thomas Jefferson Berpotensi Musnah

Reporter

magang_merdeka

Editor

Erwin Prima

Minggu, 8 September 2024 10:56 WIB

Potongan gambar dari video menunjukkan buku hanyut di Perpustakaan Smithtown setelah banjir bersejarah pada 19 Agustus 2024 (Sumber: Perpustakaan Smithtown)

TEMPO.CO, Jakarta - Badai besar disertai hujan yang mengakibatkan banjir bandang melanda Perpustakaan Smithtown, Kota New York, tanggal 19, Agustus lalu. Barang-barang seperti buku, DVD, piano, rusak dan kotor dibalut lumpur mengapung di air, hingga arsip dokumen abad ke-17 yang ditandatangani Thomas Jefferson berpotensi musnah.

Petaka tersebut terekam dalam video CCTV Perpustakaan Smithtown, yang menampilkan derasnya aliran air yang masuk ke dalam gedung, merobohkan dinding dan jendela, serta membanjiri lantai bawah perpustakaan. Besarnya debit air yang menerjang diperkirakan mencapai sekitar 10 kaki yang diibaratkan seperti bendungan jebol menurut Direktur Perpustakaan Smithtown, Robert Lusak.

“Kekuatan airnya pasti seperti bendungan yang jebol,” kata Lusak dalam sesi wawancara yang terbit di laman The Smithtown News saat menyusuri puing-puing reruntuhan. Asisten Direktur Perpustakaan, Elleen Caulfield ikut menggambarkan dahsyatnya badai yang terjadi pada 18 hingga 19 Agustus tersebut.

Cauffield sepanjang hidupnya telah tinggal di Smithtown dan belum pernah melihat badai hujan yang amat menghancurkan seperti yang menerpa tempat ia bekerja tersebut. Pernyataan Caufflied diamini oleh Kepala Departemen Kebakaran, Palazzo yang menyebutkan bahwa ia belum pernah melihat curah hujan sebesar malam itu hingga mendapat 50 panggilan darurat dalam 12 jam.

Lusak menceritakan bagaimana kronologi banjir bandang memporak-porandakan perpustakaan tempat ia mengabdi sejak tahun 2006 tersebut hingga sampai ke ruang Long Island, tempat koleksi bersejarah disimpan. “Aliran air awal menghantam kantor Cauffield, meruntuhkan kedua dinding samping dan langit-langit. Air itu mengalir ke ruang belajar dan menghancurkan semua yang ada di sana, itu juga membanjiri Ruang Long Island.” tutur Lusak

Advertising
Advertising

Daya musnah gelombang air yang masuk menerobos tiap ruangan berisikan buku-buku tersebut makin diperkuat dengan jebolnya pintu menuju ruangan Long Island yang sudah dirancang khusus untuk melindungi berbagai koleksi, menurut Asisten Direktur Perpustakaan, Elleen Cauffield.

Perpustakaan Smithtown sejak lama memang terkenal dengan koleksi arsip sejarah penting yang tersimpan dalam ruangan bernama Long Island. Berbagai dokumen penting seperti koleksi Richard H. Handley dari Long Island Americana hingga akta kota dan surat yang ditandatangai Tom Jefferson, sang Founding Father yang merupakan arsip dari abad ke-17, terancam musnah.

Saking berharganya ruangan tersebut, Robert Lusak sampai-sampai menganggapnya sebagai permata mahkota perpustakaan. "Itu adalah permata mahkota perpustakaan. Itulah yang dikenal semua orang dari Perpustakaan Smithtown, yaitu Ruang Long Island," katanya. Lusak meneruskan, pihak perpustakaan belum tahu pasti detail kerusakan yang dialami, namun ia memperkirakan banyak yang hilang.

Lusak juga menambahkan bahwa permata mahkota dari ruangan Long Island itu sesungguhnya tersimpan dalam brankas tahan air, dan meskipun ia belum dapat menilai kerusakannya, Direktur Perpustakaan Smithtown tersebut berharap barang-barang berharga bisa diselamatkan. Melansir Fox5, Seorang arsiparis kini bekerja keras untuk menyelamatkan sisa-sisa koleksi yang ada.

Akibat bencana badai yang melanda, Perpustakaan Smithtown diperkirakan menelan kerugian sebesar US$ 10 juta. Asuransi juga diaktifkan dan Rainbow Restorations dari Long Island telah bekerja untuk melakukan upaya pembersihan serta truk pengisap yang efektif memompa air keluar juga sudah dikerahkan oleh Senator Negara Bagian New York Mario Mattera atas permintaan Lusak.

Tak cukup sampai di situ, panel listik yang terendam air menyebabkan sistem aliran listrik rusak total, sehingga petugas Kebakaran Smithtown mematikan layanan listrik untuk perpustakaan dan seperti yang disampaikan pada laman The Smithtown Library, perpustakaan dengan koleksi arsip bersejarah yang telah rusak tersebut resmi ditutup sampai waktu yang belum diketahui.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Berita terkait

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

17 jam lalu

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas hujan badai seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri PON 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

1 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

7 hari lalu

Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

Topan Yagi menyebabkan korban tewas di Vietnam naik menjadi 141 orang. Topan ini juga membuat infrastruktur porak poranda.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

9 hari lalu

Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

Topan Yagi di Vietnam menyebabkan kerusakan parah di sejumlah infrastruktur dan pabrik.

Baca Selengkapnya

13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

15 hari lalu

13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.

Baca Selengkapnya

Topan Shanshan Mengamuk di Jepang: Ganggu Penerbangan, 3 Orang Tewas

20 hari lalu

Topan Shanshan Mengamuk di Jepang: Ganggu Penerbangan, 3 Orang Tewas

Jepang diterjang angin topan Shanshan yang menyebabkan sejumlah penerbangan terganggu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

25 hari lalu

Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

Jasad miliarder Mike Lynch, milarder asal Inggris tewas ditemukan di bangkai kapal pesiar miliknya yang tenggelam diterjang badai.

Baca Selengkapnya

Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

29 hari lalu

Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

Miliarder Mike Lynch berada dalam kapal pesiar mewah bersama koleganya. Istrinya dinyatakan selamat, namun Lynch belum juga ditemukan

Baca Selengkapnya