Facebook Disebut-sebut Gunakan Mikrofon Pengguna untuk Menguping Percakapan, Ada Apa?

Minggu, 8 September 2024 20:14 WIB

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah tiba-tiba menemukan iklan yang berkaitan dengan sesuatu yang baru saja Anda bicarakan? Kita tidak pernah yakin apakah ponsel kita mendengarkan kita sampai salah satu mitra periklanan Facebook mengonfirmasi keberadaan 'Active Listening'.

Menurut laporan dari 404 Media, “Active Listening” adalah perangkat lunak yang menggunakan model kecerdasan buatan untuk “menangkap data niat secara real-time dengan mendengarkan percakapan kita”. Dokumen yang bocor mengutip pitch deck dari Cox Media Group (CMG) yang diduga sebagai salah satu mitra pemasaran Facebook.

“Pengiklan dapat memasangkan data suara ini dengan data perilaku untuk menargetkan konsumen di pasar,” sebut pitch deck tersebut.

Selain Facebook, Google dan Amazon juga mengadopsi praktik yang sama dan merupakan klien layanan Active Listening milik CMG. Setelah dihubungi oleh 404 Media untuk memberikan komentar tentang kemitraan tersebut, Google dilaporkan menghapus CMG dari “Partners Program”-nya.

Meta menyangkal penggunaan teknologi 'Active Listening'

Seorang juru bicara Meta juga menginformasi bahwa CMG adalah mitra umum, bukan mitra dalam program yang diiklankan di dek tersebut. “Meta tidak menggunakan mikrofon ponsel Anda untuk iklan dan kami telah mengumumkan hal ini kepada publik selama bertahun-tahun,” katanya seperti dikutip dari Gizmochina. “Kami menghubungi CMG untuk meminta mereka mengklarifikasi bahwa program mereka tidak didasarkan pada data Meta.”

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara Amazon juga mencatat bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan CMG untuk iklan dan tidak berencana melakukannya di masa mendatang.

Namun, ini bukan pertama kalinya 404 Media melaporkan layanan penargetan suara mencurigakan milik CMG. Pada bulan Desember tahun lalu, 404 Media tidak hanya mengecam perusahaan pemasaran karena membanggakan teknologi menyeramkan tersebut di podcastnya, tetapi juga membicarakan tentang fungsi Active Listening.

"Kami tahu apa yang Anda pikirkan. Apakah ini legal?" tulis sebuah posting blog dari CMG pada bulan November tahun lalu. "Ponsel dan perangkat apa pun boleh mendengarkan Anda. Saat unduhan atau pembaruan aplikasi baru meminta konsumen untuk menyertakan perjanjian ketentuan penggunaan beberapa halaman di suatu tempat dalam cetakan kecil, Mendengarkan Aktif sering kali disertakan."

CMG mengungkapkan bahwa mereka dapat mengidentifikasi pengguna yang “siap membeli” dan membuat daftar iklan bertarget berdasarkan minat mereka.

Pilihan editor: Pavel Durov vs Mark Zuckerberg Beda Sikap dalam Penyensoran Konten

Berita terkait

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

11 jam lalu

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.

Baca Selengkapnya

Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

1 hari lalu

Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

Berikut ini cara hapus sosmed orang yang sudah meninggal. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga akun X agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

8 hari lalu

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia

Baca Selengkapnya

Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

8 hari lalu

Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

Meta mengumumkan terobosan itu, membuat WhatsApp dan Messenger yang bersifat interoperabel, mengikuti ketentuan Digital Market Act di Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

1.000 Tayangan Reels Facebook Berapa Rupiah? Ini Informasinya

8 hari lalu

1.000 Tayangan Reels Facebook Berapa Rupiah? Ini Informasinya

Bagi seorang konten kreator, penting mengetahui 1.000 tayangan reels FB berapa rupiah. Hal ini bisa menjadi panduan untuk membuat konten yang bagus.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Akun yang Disarankan di TikTok

10 hari lalu

Cara Menonaktifkan Akun yang Disarankan di TikTok

Berikut cara menonaktifkan akun yang disarankan di TikTok.

Baca Selengkapnya

Kenapa Facebook Tidak Bisa Login? Ketahui 8 Penyebabnya

12 hari lalu

Kenapa Facebook Tidak Bisa Login? Ketahui 8 Penyebabnya

Kenapa Facebook tidak bisa login? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya salah email, jaringan internet jelek, hingga akun FB diretas.

Baca Selengkapnya

Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

12 hari lalu

Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.

Baca Selengkapnya