Taruna Akpol Ribut dengan Perwira Pengasuh, Berikut Profil Akpol

Senin, 9 September 2024 14:43 WIB

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara taruna Akademi Kepolisian disingkat Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Keributan itu ditengarai taruna Akpol merasa tak terima laptopnya disita.

Dalam video tersebut taruna Akpol itu tampak mencoba merebut sebuah laptop yang sedang dipegang perwira pengasuh sehingga keduanya saling tarik. Keributan itu pun coba dipisahkan taruna akpol dan pengasuh lainnya.

Saat dikonfirmasi, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Krisno Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini taruna dengan inisial VBA itu sedang diperiksa oleh petugas. "Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol," kata Krisno dalam keterangannya pada Jumat, 6 September 2024.

Taruna berinisial VBA yang belakangan ramai di media sosial karena melawan perwira pengasuhnya di Akademi Kepolisian Semarang telah dikeluarkan dari akademi. "Betul, Taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," ujar Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jenderal Krisno Siregar kepada Tempo, Ahad, 8 September 2024.

Sebelumnya, kasus pelanggaran yang dilakukan VBA telah ditangani oleh Provos Akpol. Dalam vidio yang viral di akun sosial media X, tampak taruna Akpol itu mencoba merebut leptop miliknya yang disita oleh perwira pengasuhnya. Mereka terlibat saling tarik menarik hingga terjatuh.

Advertising
Advertising

Mengenal Akademi Kepolisian

Akademi Kepolisian atau Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak perwira Polri. Pendidikan di Akpol memakan waktu hingga 4 tahun dan lulusan Akpol akan mendapatkan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Selain itu, Akpol juga tergabung sebagai anggota International Association of Police Academies.

Akpol memiliki sejarah yang panjang, mulai dari perubahan secara organisasi hingga lokasinya. Tonggak berdirinya Akpol terjadi beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.

Mengutip dari laman resmi Akpol, saat itu para cendekiawan Indonesia mengambil alih kekuasaan pendidikan dari Jepang. Pengambilalihan tersebut termasuk pendidikan kepolisian yang disebut dengan Jawea Keisatsu Gakka dan selanjutnya berganti nama menjadi Sekolah Polisi Negara RI di Sukabumi. Sekolah Kepolisian di sukabumi ini yang akan menjadi cikal bakal dari Akpol.

Pada 10 Juli 1959, Surat Keputusan Presiden Nomor 253 Tahun 1959 mengubah Kepolisian Negara RI menjadi Angkatan Kepolisian RI dan berakibat pada Sekolah Polisi Negara di Sukabumi yang berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.

Kemudian, pada 1 Oktober 1965, Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK) yang diresmikan oleh Inspektur Jenderal Polisi Soetjipto Joedodiharjo dengan Surat Keputusan Menhankam Pangab Nomor.4668/5/B/65/M dan 1 Oktober diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian.

Selanjutnya, pada 16 Desember 1966, AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian dan pada 29 Januari 1967 dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan taruna yang berasal dari masing-masing angakatan, termasuk kepolisian.

Setelah menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun. Di tahun 1980, tepatnya pada 1 Juli 1980, Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan oleh Kapolri.

Pada 24 Januari 1985, AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKaBRI bagian dialihkan kembali kepada masing-masing angakatan dan ditetapakan pula pataka Akpol dengan tambahan pita di atas lambang yang bertuliskan Akademi Kepolsian, sasanti di bawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar di balik lambang semula adalah lamabang AKABRI berubah menjadi lambang Polri.

Memasuki era Reformasi, sejarah Akpol mengalami perubahan dengan keluarnya Surat Keputusan Kapolri No.Pol: Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri.

Maka sejak 10 April 1999, Akpol dinyatakan terpisah dari Akmil, AAL, dan AAU dan juga secara teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI yang diikuti dengan perubahan logo Akpol pada 24 Oktober 2003 yang diresmikan oleh Kapolri Da’i Bachtiar.

HATTA MUARABAGJA | JIHAN RISTIYANTI | EIBEN HEIZER
Pilihan editor: Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuh Sudah Diproses Provos, Sanksi Akademik Menanti

Berita terkait

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

4 hari lalu

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

5 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Semarang untuk melepas penat. Mulai dari museum hingga taman bermain.

Baca Selengkapnya

Kemenlu Sebut Ada 107 WNI Korban TPPO di Myanmar sepanjang tahun 2024

7 hari lalu

Kemenlu Sebut Ada 107 WNI Korban TPPO di Myanmar sepanjang tahun 2024

Kemenlu menyatakan telah berhasil memulangkan 44 orang WNI korban TPPO di Myanmar, 63 orang lainnya masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

7 hari lalu

Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Danpaspampres Bantah Anggotanya Pukul Warga yang Minta Foto dengan Jokowi di Samarinda

7 hari lalu

Danpaspampres Bantah Anggotanya Pukul Warga yang Minta Foto dengan Jokowi di Samarinda

Paspampres Bantah Anggotanya Pukul Warga yang Minta Foto dengan Jokowi di Samarinda

Baca Selengkapnya

Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

8 hari lalu

Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

Bandara Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang menambah delapan rute penerbangan baru yang diperasikan oleh maskapai Super Air Jet.

Baca Selengkapnya

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

8 hari lalu

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?

Baca Selengkapnya

Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Topik tentang viral keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

9 hari lalu

15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Saat berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang berikut ini. Ada lumpia, wingko babat, hingga tahu pong.

Baca Selengkapnya

Taruna yang Lawan Perwira Gara-gara Urusan Laptop Dikeluarkan dari Akpol

9 hari lalu

Taruna yang Lawan Perwira Gara-gara Urusan Laptop Dikeluarkan dari Akpol

Gubernur Akpol Inspektur Jenderal Krisno Siregar mengatakan taruna yang melawan perwira pengasuh karena urusan laptop dikeluarkan dari Akpol.

Baca Selengkapnya