Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

Senin, 9 September 2024 19:21 WIB

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Bandung - Kanker serviks atau kanker leher rahim telah menjadi penyakit dengan jumlah kejadian dan kematian tertinggi kedua yang mengancam kesehatan perempuan Indonesia setelah kanker payudara. PT Bio Farma (Persero) mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, akademikus di perguruan tinggi, tenaga medis, asosiasi, dan komunitas bidang kesehatan untuk menanggulanginya.

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki, mengatakan perseroan meluncurkan produk deteksi dini kanker serviks dengan merek dagang Cerviscan sejak Januari 2023. Alat ini menggunakan metode deteksi human papilloma virus deoxyribonucleic acid (HPV DNA).

"Pengetesan dapat dilakukan di lab klinik dan menggunakan sampel urine. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, para wanita Indonesia tidak ragu lagi melakukan pemeriksaan sedari dini untuk kesehatan leher rahimnya,” kata Sri dalam keterangan resmi perusahaan pada Ahad, 8 September 2024.

Selain mengembangkan alat deteksi dini, Bio Farma juga memproduksi vaksin HPV dengan merek Nusagard untuk mencegah pemaparan HPV sejak usia dini. "Imunisasi dapat dilakukan sejak usia 9-11 tahun,” kata Sri. Menurut dia, Bio Farma berharap berbagai inovasi tersebut dapat mendukung program pemerintah yang menargetkan bebas kanker servisk pada 2030.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Kanker Leher Rahim. Targetnya, upaya deteksi dini kanker serviks bisa menjangkau 75 persen perempuan usia 30 tahun hingga 69 tahun. Upaya pencegahan melalui imunisasi ditargetkan sebesar 90 persen dengan sasaran perempuan usia 15 tahun. Selain itu, RAN juga menargetkan agar 75 perempun wanita yang telah terdiagnosis kanker leher rahim mendapatkan akses pengobatan yang tepat dan memadai.

Advertising
Advertising

Sebagai holding perusahaan farmasi milik negara, Bio Farma menggelar acara bertajuk “Half Day Symposium and Workshop: Kesehatan Reproduksi Wanita sebagai Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta, 8 September 2024. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Bio Farma dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), The Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Dalam acara tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Budi Wiweko mengatakan penguatan sumber daya manusia Indonesia harus dimulai sedini mungkin. Bahkan, menurut dia, “Perencanaan SDM yang matang dapat dimulai sejak di usia kandungan."

Sedangkan Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin yang diwakili oleh Husniaty Rusdi menyampaikan bahwa pekerja perempuan memegang peran kunci untuk mewujudkan generasi emas di masa mendatang. "Peranan kaum perempuan ke depannya akan semakin besar,” kata Husniaty.

Berita terkait

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

2 hari lalu

Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye Kepala Daerah di dalam Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

3 hari lalu

Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

Masa pendaftaran rekrutmen besar-besaran PT Bio Farma (Persero) diperpanjang hingga Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

4 hari lalu

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.

Baca Selengkapnya

Catatan dan Tantangan untuk Ekowisata Satwa Liar yang Berkelanjutan di Indonesia

4 hari lalu

Catatan dan Tantangan untuk Ekowisata Satwa Liar yang Berkelanjutan di Indonesia

Webinar ini dihadiri oleh narasumber yang dipandang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ekowisata satwa liar berkelanjutan di Asia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

6 hari lalu

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

9 hari lalu

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.

Baca Selengkapnya

BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

13 hari lalu

BMKG Incar Lulusan Cumlaude, Paus Fransiskus, Gempa Bandung Selatan di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi, 6 September 2024, dimulai dari artikel formasi khusus CPNS untuk lulusan cumlaude yang dibuka oleh BMKG

Baca Selengkapnya

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

13 hari lalu

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.

Baca Selengkapnya

Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

16 hari lalu

Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

Lulusan perguruan tinggi belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan dunia kerja. Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan ini.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

22 hari lalu

Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk Daftar Seleksi CPNS 2024

Ketahui tata cara memeriksa akreditasi perguruan tinggi dan program studi untuk pendaftaran seleksi CPNS 2024 berikut ini.

Baca Selengkapnya