Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 10 September 2024 06:02 WIB

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara taruna Akademi Kepolisian disingkat Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Keributan itu ditengarai taruna Akpol merasa tak terima laptopnya disita.

Berita populer selanjutnya tentang WhatsApp menjadi salah satu platform pesan yang populer di masa kini. Hingga tahun ini, tercatat lebih dari 2,78 miliar pengguna sudah memanfaatkan WhatsApp sebagai aplikasi percakapan online. Namun demikian, masih banyak fitur tersembunyi di aplikasi ini yang belum banyak diketahui oleh semua pengguna.

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan naiknya air pasang laut mengakibatkan banjir rob di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 11.20 WIB.

1. Taruna Akpol Ribut dengan Perwira Pengasuh, Berikut Profil Akpol

Belakangan ini viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara taruna Akademi Kepolisian disingkat Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Keributan itu ditengarai taruna Akpol merasa tak terima laptopnya disita.

Advertising
Advertising

Dalam video tersebut taruna Akpol itu tampak mencoba merebut sebuah laptop yang sedang dipegang perwira pengasuh sehingga keduanya saling tarik. Keributan itu pun coba dipisahkan taruna akpol dan pengasuh lainnya.

Saat dikonfirmasi, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Krisno Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini taruna dengan inisial VBA itu sedang diperiksa oleh petugas. "Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol," kata Krisno dalam keterangannya pada Jumat, 6 September 2024.

Taruna berinisial VBA yang belakangan ramai di media sosial karena melawan perwira pengasuhnya di Akademi Kepolisian Semarang telah dikeluarkan dari akademi. "Betul, Taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," ujar Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jenderal Krisno Siregar kepada Tempo, Ahad, 8 September 2024.

2. Fitur Tersembunyi WhatsApp untuk Menghapus Pesan Menumpuk di Aplikasi

WhatsApp menjadi salah satu platform pesan yang populer di masa kini. Hingga tahun ini, tercatat lebih dari 2,78 miliar pengguna sudah memanfaatkan WhatsApp sebagai aplikasi percakapan online. Namun demikian, masih banyak fitur tersembunyi di aplikasi ini yang belum banyak diketahui oleh semua pengguna.

Salah satu fitur yang jarang diketahui ini, semisal menghapus semua notifikasi pesan yang belum terbaca hanya dalam hitungan detik. Disadur dari laporan Gizchina, Senin, 9 September 2024, disebutkan banyak pengguna yang risih dengan notifikasi yang bertumbuk, karena itu diperlukan sebuah fitur ini mengatasinya.

Terkadang notifikasi yang bertumpuk karena kesibukan yang sangat padat, membuat fokus pengguna bisa terpecah. WhatsApp mengerti keluhan penggunanya itu, sehingga meluncurkan fitur menghapus semua notifikasi pesan yang belum terbaca hanya dalam waktu singkat.

Berdasarkan informasi dari analis teknologi global, Tempo menguji fitur tersebut. Walhasil, memang seluruh pesan yang sebelumnya belum dibaca, bisa secara otomatis diubah menjadi terbaca.

3. Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan naiknya air pasang laut mengakibatkan banjir rob di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 11.20 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter.

"Banjir rob ini disebabkan oleh meluapnya debit air dari saluran pembuangan Danau Siombak, yang menyebabkan genangan air di sejumlah pemukiman, terutama di Kelurahan Paya Pasir dan Labuhan Deli, serta wilayah Martubung," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.

Menurut laporan yang diterima BNPB, sebanyak 330 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 985 jiwa terdampak. Selain itu, 295 unit rumah warga turut terimbas akibat genangan air yang cukup tinggi.

Pilihan Editor: Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Berita terkait

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

6 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

20 jam lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

1 hari lalu

Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

Berikut cara menghubungkan perangkat pendamping menggunakan nomor telepon di WhatsApp untuk Windows atau WhatsApp Web.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

1 hari lalu

3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

Berikut ini panduan lengkap untuk merekam panggilan WhatsApp yang mudah dengan aplikasi bawaan dan aplikasi pihak ketiga.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

1 hari lalu

Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

Ketahui panduan lengkap untuk menyembunyikan pesan di WhatsApp dengan menggunakan fitur chat lock serta cara unlock-nya.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya