Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Reporter

magang_merdeka

Editor

Erwin Prima

Selasa, 10 September 2024 09:00 WIB

Johar Ma'mun (UGM)

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Johan Ma'mun sukses lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.75 yang menghantarkan dirinya pada predikat cumlaude. Status anak petani tak menjadi penghalang bagi Johar untuk meraih capaian gemilang tersebut hingga gelaran wisuda UGM yang berlangsung di Graha Sabha Pramana akhir Agustus lalu.

Johar tak cuma lulus, pemuda yang saat ini berusia 22 tahun itu juga sudah tak perlu lagi pusing soal pekerjaan, lantaran dirinya telah diterima bekerja di Kantor Akuntan Publik Ernst and Young. Tidak mengherankan melihat torehan ciamik Johar saat ini, karena putra pasangan Muhlasin dan Saminah ini sudah rutin berprestasi sedari SMP.

Alumni SMA Negeri 1 Cilacap tersebut sudah rutin menerima gelar juara pertama saat masih menduduki bangku SMP, status sebagai juara kelas berhasil dipertahankan hingga dirinya beranjak ke bangku SMA. Johar dengan jiwa kompetitif kuat, tak mau langkahnya terhenti begitu saja, terbukti sang juara kelas sering mengikuti beragam kompetisi, salah satunya Olimpiade Ekonomi. Singkat cerita, tiba lah masanya pemuda asal cilacap tersebut masuk perguruang tinggi.

Johar yang merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) mencoba peruntungannya pertama kali untuk masuk Universitas Diponegoro (Undip) bukan UGM, dengan menjalani Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 dan diterima. Undip dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena persaingan masuk UGM sangat ketat, kata Johar yang pada dasarnya amat menginginkan UGM.

UGM sebagai kampus impian Johar masih membuka jalur mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru saat itu. Ibarat tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk kedua kalinya, Ia berinisiatif mendaftar dan diterima. “Begitu tahu diterima, saya sangat senang. Ternyata ketakutan saya tidak bisa masuk UGM terpatahkan.” kata Johar. “Orang tua pun langsung menangis dan sujud syukur mengetahui saya diterima di UGM,” sambungnya seperti yang dipublikasikan situs web ugm.ac.id.

Advertising
Advertising

Pria kelahiran 2002 itu melanjutkan tren positif dirinya dengan aktif dalam dunia akademik serta ikut mendaftarkan diri pada beragam kompetisi, tentunya dengan catatan sederet prestasi. Johar dinobatkan sebagai 1st Runner up of Audit Phoria 4.0 Politeknik Keuangan Negara (PKN) 1st Winner of Accounting Excellence Olympiad Politeknik Keuangan Negara (PKN) yang keduanya serempak berlangsung di STAN tahun 2023, Johar juga menjadi 1st Runner up of Indonesia Sharia Financial Olympiad Otoritas Jasa Keuangan di tahun yang sama, dan masih banyak lagi.

Mahasiswa yang mengaku terbantu akan program beasiswa KIPK ini terus menatap ke depan, dengan aktif magang di beberapa institusi nasional sebelum akhirnya berstatus resmi bekerja di Kantor Akuntan Publik Ernst and Young. Membaca perjalanan akademiknya yang tampak nihil hambatan, Johar ungkap keterbatasan ekonomi yang mulai berdampak pada pendidikannya sejak lulus SMP.

“Selepas SMP sebenarnya Bapak ingin saya melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren karena keluarga semua ke pesantren. Namun, ibu mendukung saya melanjutkan ke SMA karena melihat nilai-nilai saya saat SMP bagus, selalu juara kelas.” Sejalan dengan sang ibu, Guru SMP Johar pun mengarahkannya untuk mendaftar SMA. “Begitu pun para guru di sekolah yang mendorong saya untuk melanjutkan ke SMA,” sambungnya.

Johar juga menyebutkan bahwa tak pernah sedikit pun menyangka bisa melanjutkan pendidikan hingga diterima UGM, lantaran terkendala secara finansial. Namun saat lulus dari SMA, keinginannya untuk kuliah sudah tak terbendung. Seolah mengesampingkan masalah ekonomi, Johar berjanji akan mencari beasiswa. “Awalnya orang tua ragu, tetapi saya sampaikan ke orang tua jika ada beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK)“, ujar Johar hingga akhirnya ia mendapat beasiswa KIPK dan sukses memanfaatkannya dengan optimal.

“Kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga seperti apa. Jangan pernah menyerah, selagi masih ada kemampuan disertai kerja keras akan banyak kesempatan dan kemungkinan yang bisa didapatkan,” pesan Johar, anak petani dari desa kecil di Cilacap.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Berita terkait

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

2 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

12 jam lalu

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

15 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

19 jam lalu

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

20 jam lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

1 hari lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

2 hari lalu

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

2 hari lalu

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

2 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

3 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya