Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Selasa, 10 September 2024 15:45 WIB

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sebanyak empat kali sepanjang Senin, 9 September 2024. Gunung api yang berlokasi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini masih berstatus Siaga (Level III) sejak Juni lalu.

Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom lebih kurang 1.000 meter dihitung dari puncak gunung tersebut menjelang Senin tengah malam, 9 September 2024. Tepatnya pada pukul 23.01 WITA atau 00.01 WIB Selasa diniharinya.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” bunyi keterangan Badan Geologi, Senin. Badan Geologi mencatat letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi 5 menit 11 detik.

Selang 15 menit sebelumnya, pada pukul 22.45 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki menghasilkan letusan yang lebih besar dengan kolom abu teramati lebih kurang 1.200 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat laut. Untuk erupsi ini, peralatan seismogram merekam amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi lebih kurang 4 menit 50 detik.

Dua kali erupsi lainnya terjadi pukul 12.52 WITA dengan tinggi kolom abu 800 meter dari puncak gunung dan terjadi dalam durasi 9 menit 12 detik (amplitudo 10,3 mm); dan pukul 06.11 WITA dengan tinggi kolom abu 600 meter di atas puncak gunung tersebut dengan durasi 4 menit 16 detik (5,18 mm).

Advertising
Advertising

Sehari sebelumnya, pada Ahad 8 September 2024, tercatat sedikitnya dua kali erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Masing-masing pukul 22.21 WITA dengan tinggi kolom abu 700 meter, dan 10.50 WITA dengan tinggi kolom abu 700 meter.

Badan Geologi saat ini menetapkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level III atau Siaga. Dengan status Siaga tersebut Badan Geologi merekomendasi larangan mendekat pada radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta arah sektoral utara-timur laut pada jarak 4 kilometer dan sektoral timur laut pada jarak 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Sebelumnya, Badan Geologi mengumumkan kenaikan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level III atau Siaga terhitung Senin, 10 Juni 2024, pukul 09.00 WITA. Keputusan tersebut setelah teramati sinar api saat terjadinya letusan gunung tersebut pada 9 Juni 2024 pukul 18.43 WITA. “Terjadi erupsi strombolian pada tanggal 9 Juni 2024 dan terlihat adanya sinar api yang memancar saat erupsi,” bunyi keterangan saat itu.

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Ahad, 14 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang hari Ahad gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA/Mega Tokan

Di antara dampak dari peningkatan aktivitas gunung api Lewotobi Laki-laki tersebut adalah Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT yang tidak bisa beroperasi selama dua bulan terakhir. Penyebabnya, abu vulkanik yang dibawa oleh angin ke wilayah penerbangan bandara itu.

"Jadi memang kita tidak langsung tutup selama sebulan, tetapi setiap hari kami evaluasi, jika memang tidak memungkinkan maka besok ditutup lagi," ujar Kepala Bandara Frans Seda Maumere Partahian Pandjaitan kepada Antara, Senin.

Partahian juga mengungkap kalau bandara di Ende juga terdampak oleh abu vulkanik tersebut sehingga sempat ditutup beberapa hari. Yang paling aman saat ini adalah bandara di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, yang hingga kini masih terus dibuka karena angin dari Gunung Lewotobi Laki-laki tak mengarah ke sana.

Pilihan Editor: Sempat Diterima Undip, Johar si Anak Petani Lulus Cum Laude dari UGM

Berita terkait

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

19 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

22 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

1 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur, mengalami erupsi delapan kali pada Selasa pagi. Tinggi letusan abu hingga mencapai 500 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

2 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ibu, Senin, 16 September 2024, pukul 10.35 WIT kembali erupsi dan memuntahkan abu hingga ketinggian 700 meter.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

7 hari lalu

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Aktivitas Gunung Lewotobi masih berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

10 hari lalu

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan tidak beroperasi karena Gunung Lewotobi erupsi.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

10 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

11 hari lalu

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

13 hari lalu

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya